Skip Challenge Juga Memperburuk Kesehatan Lambung

Skip challange bisa menyebabkan hipoksia yang memengaruhi gangguan pada organ tubuh selain otak. Salah satunya, perlukaan pada lambung.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Mar 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 13:00 WIB
Skip Challenge dan Lambung
Skip challange bisa menyebabkan hipoksia yang memengaruhi gangguan pada organ tubuh selain otak. Salah satunya, perlukaan pada lambung.

Liputan6.com, Jakarta Dampak buruk skip challange bukan hanya pada otak dan saraf. Skip challange juga bisa berpengaruh terhadap lambung serta organ tubuh yang lain, seperti disampaikan dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam.

Seseorang yang dadanya ditekan ketika melakukan skip challange bisa mengalami perlukaan pada lambung berupa ulkus. Lalu, bisa saja terjadi nyeri pada ulu hati bahkan muntah darah.

Hal ini bisa terjadi karena skip challange yang dilakukan dengan cara menekan dada seseorang menyebebakan orang tersebut tubuhnya kekurangan oksigen alias hipoksia.

"Hipoksia akan menyebabkan gangguan pada berbagai organ mulai dari otak,jantung,paru,lambung dan pencernaan, hati, ginjal dan organ-organ lain. Hipoksia menyebabkan organ-organ tersebut kekurangan oksigen," kata Ari dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com pada Senin (13/3/2017).

Sesudah dada tidak ditekan, memang aliran oksigen kembali normal. Namun, bisa saja sudah terjadi gangguan pada organ walau masih ringan. 

Kondisi fatal dari skip challange bisa saja terjadi. Misalnya aktivitas ini dilakukan pada anak dengan kelainan jantung bawaan atau pasien yang sudah ada gangguan paru bisa saja tekanan pada dada sesaat tersebut bisa menyebabkan komplikasi yang fatal.

"Skip challenge memang harus dilarang, kesenangan sesaat yang bisa berujung kematian," katanya menegaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya