Polisi Bakal Periksa Kondisi Kejiwaan Grup Saracen

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa kondisi kejiwaan pemimpin kelompok Saracen, Jasriadi, di RS Polri.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2017, 18:06 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 18:06 WIB
Ketua Saracen Jasriadi
Ketua Saracen Jasriadi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa kondisi kejiwaan pemimpin kelompok Saracen Jasriadi di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Jakarta Timur.

"Iya benar (akan diperiksa kejiwaannya)," kata Kasubdit I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar di Jakarta Rabu.

Pihaknya juga akan menjemput tersangka Jasriadi yang mendekam di Rutan Polda Metro Jaya untuk dibawa ke RS Polri.

Jajaran saya sudah persiapan ke Polda Metro Jaya untuk menjemput tersangka dan membawanya ke RS," ujar Irwan.

Irwan menilai, pemeriksaan kejiwaan Jasriadi penting dilakukan karena tersangka kerap memberikan keterangan yang berbeda-beda tiap kali diinterogasi penyidik.

Dalam kasus kelompok penyebar ujaran kebencian di medsos, Saracen, polisi telah menangkap empat tersangka yakni Jasriadi (Jas), Muhammad Faizal Tonong (MFT), Sri Rahayu Ningsih (SRN), dan Muhammad Abdullah Harsono (MAH) yang diduga pengelola Saracen.

Grup Saracen diketahui membuat sejumlah akun Facebook, di antaranya Saracen News, Saracen Cyber Team dan Saracennewscom.

Kelompok Saracen diduga kerap menawarkan jasa untuk menyebarkan ujaran kebencian bernuansa SARA di media sosial. (Taufik Ridwan dan Anita Permata Dewi/AntaraNews)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya