Waspadai Mual dan Muntah Berlebihan Saat Hamil

waspadai bila mual dan muntah yang dirasakan begitu menyiksa hingga disertai penurunan berat badan drastis.

oleh Gina Melani diperbarui 28 Okt 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2017, 18:00 WIB
[Bintang] Ilustrasi Sakit
Kamu sering merasa mual saat maag kambuh? Ini tips menghilangkannya! (Sumber Foto: self.com)

Liputan6.com, Jakarta Sudah sewajarnya bila saat hamil muda, kebanyakan ibu hamil mengalami rasa mual hingga muntah karena sangat peka terhadap bau. Namun waspadai bila mual dan muntah yang dirasakan begitu menyiksa hingga disertai penurunan berat badan drastis.

Seperti dimuat Babycenter, Sabtu (27/10/2017), kondisi ini dinamai Hiperemesis gravidarum. Dimulai saat usia kehamilan antara empat minggu dan tujuh minggu, dan mulai berkurang saat mencapai usia 15 minggu kehamilan.

Kebanyakan akan berakhir saat usia kehamilan mencapai 20 minggu. Sayangnya, bagi beberapa wanita, hal itu tidak hilang sama sekali sampai akhir kehamilan.

Berikut tanda-tanda Hiperemesis gravidarum:

-  Mengalami muntah yang lama dan parah

- Anda tidak bisa makan dan minum tanpa muntah

- Anda telah kehilangan lebih dari lima persen berat pra-kehamilan

- Anda mengalami dehidrasi

 

Simak video menarik berikut ini:

 

Penyebab Hiperemesis gravidarum

Hiperemesis gravidarum bisa terjadi akibat perubahan hormon, riwayat keturunan, memiliki riwayat mual saat menggunakan kontrasepsi hormonal, sering mengalami migrain, memiliki kelebihan berat badan pada awal kehamilan, dan faktor lainnya.

Jika Anda mengalami hiperemesis gravidarum hingga tidak ada makanan ataupun minuman yang dapat masuk, Anda mungkin butuh asupan cairan dan nutrisi lewat infus. Tanpa perawatan yang efektif, bayi akan berisiko lahir prematur atau dengan berat kurang dari 2.500 gram.

Adapun beberapa langkah yang dapat mengurangi atau mencegah hiperemesis gravidarum, yaitu:

- Ceritakan masalah Anda pada dokter kandungan atau bidan dan keinginan mendapatkan perawatan

- Mintalah pasangan, keluarga dan teman Anda untuk mendapatkan dukungan dan bantuan mengerjakan pekerjaan rumah

- Paksakan diri Anda untuk memakan makanan apapun dan hindari pemandangan atau aroma yang memicu mual Anda. Jika aroma masakan membuat Anda mual, cobalah untuk mengkonsumsi makanan ringan dan kering seperti biskuit

- Tetap terhidrasi dengan minum air putih atau jus buah, hindari dulu konsumsi minuman berkafein karena akan membuat Anda sering kehilangan cairan

- Sering beristirahat, kelelahan dapat memperburuk mual

- Jangan menyalahkan diri sendiri atas perasaan yang dirasa karena Anda sakit bukan salah Anda

- Bicaralah dengan orang lain tentang apa yang Anda rasakan.

Ingat! Jangan tunggu hingga keadaan memburuk, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya