Perlukah Suplemen untuk Anak dengan Penyakit Ginjal?

Anak penderita penyakit ginjal dinilai tidak perlu mengonsumsi suplemen.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Mar 2018, 17:20 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2018, 17:20 WIB
Ilustrasi Batu Ginjal pada Anak (iStockphoto)
Ilustrasi Batu Ginjal pada Anak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Anak yang menderita penyakit ginjal dinilai tidak perlu mengonsumsi suplemen. Asupan karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein dapat diperoleh alami dari asupan makanan sehat sehari-hari.

"Tidak perlu (konsumsi) suplemen. Asalkan anak diberi makan sayur dan buah itu sudah cukup baik," ungkap dokter spesialis anak konsultan dari Divisi Nefrologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Cahyani Gita Ambasari pada Minggu (18/3/2018).

Hal yang perlu diketahui orangtua anak dengan peyakit ginjal, pemberian sayur dan buah yang kaya protein harus seimbang.

"Protein (yang diberikan) tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Nanti itu makin merusak ginjal. Jadi, perlu (protein) seimbang," lanjut Cahyani.

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Lengkapi nutrisi dengan susu

Ilustrasi Anak Minum Air Putih (iStockphoto)
Batu Ginjal Tidak Hanya Menyerang Individu Usia Produktif, Anak Kecil juga Bisa Terkena Batu Ginjal (Ilustrasi/iStockphoto)

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak penderita penyakit ginjal, orangtua dapat memberikan susu. Hal itu disampaikan dokter spesialis anak konsultan, Eka Laksmi Hidayati dari Divisi Nefrologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

"Tambahkan susu agar anak tumbuh dengan baik. Susu apa saja boleh, misal susu murni atau susu UHT, tapi jangan beri susu terlalu banyak. Cukup 1-2 kali sehari," ujar Eka.

Hindari memberikan anak susu sampai enam gelas sehari. Anak juga perlu asupan nasi, sayur, dan buah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya