Daftar Infeksi Menular Seksual yang Bisa Ditularkan Lewat Seks Oral

Liputan6.com, Jakarta Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat dicegah dengan penggunaan kondom. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan kondom juga berlaku untuk pasangan yang melakukan seks oral.

Jika pasangan nekat melakukan seks oral tanpa kondom, maka risiko terkena IMS cukup tinggi. Dilansir dari Refinery29, Selasa (3/4/2018), ada beberapa jenis IMS yang menyebar melalui seks oral, yakni: klamidia (IMS yang disebabkan bakteri bernama chlamydia trachomatis), kencing nanah, sifilis, herpes, HPV (human papillomavirus), HIV (human immunodeficiency virus), dan trikomoniasis (IMS yang disebabkan arasit bernama Trichomonas vaginalis (TV)).

Infeksi menular seksual tadi dapat terjadi di tenggorokan, menurut American Sexual Health Association. Tenggorokan yang terinfeksi dapat menyebabkan IMS menyebar ke alat kelamin pasangan (bila ia juga memberikan seks oral kepada pasangan).

Infeksi menular seksual seperti klamidia atau kencing nanah terkadang tidak punya gejala atau mungkin hanya menyebabkan sakit tenggorokan. Sifilis dan herpes dapat menimbulkan bisul atau luka di bibir, mulut, tenggorokan, dan kulit.

Simak video menarik berikut ini:

Untuk mencegah IMS, sebaiknya gunakan perlindungan selama seks oral. Kebanyakan pasangan berpikir, kondom jadi alat pelindung seks yang aman. Namun, ada alat yang canggih bernama bendungan karet gigi (dental dam). 

Dari laporan CDC, bendungan karet gigi adalah lateks tipis atau poliuretan yang diletakkan di atas vulva atau anus untuk menciptakan penghalang seks oral CDC. Bendungan karet gigi untuk menghindari penyebaran IMS. Dental dam ini juga bisa Anda buat sendiri dari kondom, dengan memotongnya menjadi persegi empat untuk diletakkan di atas vagina saat melakukan oral seks.

"Beberapa orang berpikir, penggunaan lateks dapat mengganggu kesenangan, tetapi itu tidak benar," kata Nicole Williams, MD, seorang ginekolog di Chicago. "Anda bisa mengoleskan pelumas ke sisi bendungan karet untuk meningkatkan efek kenikmatan seks oral."