Kanker Mata nan Langka Serang Wilayah di Amerika

Dokter tidak tahu mengapa kanker mata langka ini terjadi di beberapa wilayah tersebut.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Mei 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 09:30 WIB
Makeup
Kanker mata langka serang Amerika Serikat (Foto: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Puluhan orang di Alabama dan Carolina Utara, Amerika Serikat, terkena kanker mata yang langka. Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan kasus ini melonjak di daerah tersebut.

Melansir Live Science, Rabu (2/5/2018), 18 orang dengan kanker yang dikenal sebagai melanoma okular ini, telah diidentifikasi di Huntersville, Carolina Utara. Selain itu, lebih dari 30 orang di Auburn, Alabama, yang menyatakan bahwa mereka didiagnosis kondisi ini.

Menurut CBS, kondisi ini biasanya memengaruhi enam dari 1 juta orang setiap tahunnya.

"Kebanyakan orang tidak mengenal siapa pun dengan penyakit ini," kata Dr Marlana Orloff, ahli onkologi yang merawat beberapa pasien di Pusat Kanker Sidney Kimmel di Universitas Thomas Jefferson, Philadephia, Amerika Serikat.

"Kami bilang, oke siapa pun yang berada di lokasi ini, mereka semua pasti didiagnosis dengan kanker yang sangat langka ini. Apa yang terjadi?"

Dokter tidak tahu mengapa ini bisa terjadi. Namun, mereka mengatakan sesuatu yang berada di lingkungan tersebut bisa menjadi penyebabnya.

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Bertahan 5 Tahun

Menutupi lingkaran hitam di bawah mata dengan makeup
Dokter tidak tahu mengapa kanker mata langka ini terjadi di beberapa wilayah tersebut. (Foto: iStockphoto)

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO) Melanoma okular adalah kanker yang berkembang dalam sel di mata yang menghasilkan pigmen melanin.

Kanker biasanya dimulai di lapisan tengah mata yang disebut uvea.

Penyebab pasti melanoma okular tidak diketahui, tetapi menurut AAO, faktor risiko untuk kondisi tersebut meliputi: paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama, warna mata yang terang, usia tua, dan kondisi kulit tertentu yang diwariskan atau memiliki tahi lalat di mata.

Menurut Mayo Clinic, melanoma okular dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, kanker, bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti hati, paru-paru, dan tulang.

Menurut American Cancer Society, sekitar 75 persen orang dengan melanoma okular bertahan selama lima tahun setelah didiagnosis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya