Kapan Orangtua Bisa Mengajarkan Anak Membaca agar Lancar?

Liputan6.com, Jakarta Modal penting yang harus dimiliki seorang anak ada kemampuan membaca dan berbahasa yang baik. Bagaimana cara mengajarkan agar anak memiliki keduanya?

Sejak kecil, mulai dengan mengenalkan pada anak huruf-huruf serta buka bacaan yang menarik.

Hal ini agar saat anak memasuki sekolah dasar (SD) sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca. Saat di sekolah pun, ia sudah memiliki kemampuan membaca yang sangat lancar. Membaca dengan lancar akan sangat mempengaruhi prestasi anak.

Sebagai langkah awal, ajarkan anak untuk membaca buku dengan suara yang kencang. Dengan membaca bersuara anak akan lebih memahami teks, menggunakan intonasi serta ekspresi serta mengucapkan kata demi kata dengan tepat. Tak heran kalau di sekolah-sekolah dasar, para murid sering diminta membaca dengan suara kencang bergantian.

Latihan tersebut agar anak-anak bisa membaca dengan lancar. Kelancaran membaca sendiri adalah kemampuan anak untuk membaca sebuah teks dengan mudah tanpa terlalu banyak berusaha untuk bisa memahami isi teks.

Ada anak yang bisa lancar membaca dengan suara kencang namun ada juga yang membacanya dengan tanpa bersuara. Penting untuk meminta anak menceritakan kembali buku atau teks yang dibacanya. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana pehamaman anak pada teks yang dibacaya.

Pemahaman dan kelancaran membaca ini sangat penting untuk masa depannya. Mengapa demikian? Tanpa kelancaran, membaca tidak menyenangkan. Anak yang bisa membaca dengan lancar akan mengambil buku dan membaca sendiri, meskipun tidak ditugaskan untuk kelas. Kelancaran ini akan membangkitkan minta bacanya.

Seperti dikutip dari situs Veryweell pada Kamis, 7 Juni 2018, lebih penting lagi, membaca dengan lancar akan mengarahkan anak lebih mudah dalam belajar menulis. Termasuk keterampilan mengolah dan perbendaharaan kata yang lebih baik serta pemahaman yang komprehensif.

Penulis : Mutia / Dream.co.id