Gula jadi Pembeda Susu Segar dan Susu Kental Manis

Sering membuat bingung masyarakat, apa yang membedakan antara susu segar dan produk susu kental manis?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 14 Agu 2021, 17:07 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 18:00 WIB
Air Susu Putih
Susu kental manis dianggap memiliki gula yang lebih tinggi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Adanya edaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai aturan untuk iklan produk susu kental manis kembali membuat publik bertanya-tanya. Apakah ada perbedaan antara susu kental manis dengan susu segar?

 

Baca juga:

 

Health Liputan6.com menghubungi dokter spesialis gizi klinik dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.sc. untuk mengetahui apa sesungguhnya yang membedakan dua hal tersebut.

"Edaran dari BPOM mungkin maksudnya seperti ini, seringkali orang menggunakan susu kental manis sebagai substitusi (pengganti) untuk susu biasa. Karena susu kental manis kan sangat murah dan sangat enak karena dia manis," ujar Tirta ketika dihubungi pada Selasa (12/6/2018).

 

Baca juga:

 

"Jadi buat anak-anak kalau itu dibiarkan maka kebutuhan yang diharapkan dari susu, tidak bisa dari susu kental manis," tambahnya.

Tirta mengatakan, susu kental manis sesungguhnya merupakan produk hasil kondensasi. Sehingga, air dari cairan susu dikeluarkan untuk kemudian ditambahkan gula dengan jumlah yang banyak.

 

Baca juga:

  • Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
  • Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
  • 5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi

 

Menurut Tirta, penggunaan yang berlebihan tentunya bukan hal yang dibenarkan.

"Karena kandungan gula yang banyak bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari," jelas Tirta.

Sementara, jika dibandingkan dengan susu segar, produk tersebut mengandung gula alami yang disebut dengan laktosa dan memang sudah ada susu segar.

"Sementara dalam susu kental manis, selain ada laktosa, juga ada gula pasir dalam jumlah yang cukup banyak," jelas dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia ini.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Protein lebih sedikit

Kefir
Susu kental manis dianggap memiliki gula yang lebih tinggi (iStockphoto)

Sekalipun mengandung susu, secara umum jumlah protein dalam produk susu kental manis juga dianggap berbeda. Hal ini dinyatakan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia Dr Endang L. Achadi dihubungi Health Liputan6.com di hari yang sama.

"Sebetulnya kandungan zat gizinya terutama protein pada susu kental manis itu sedikit, dibandingkan dengan protein pada susu yang biasa seperti susu cair atau susu bubuk," ujar  Endang.

Sehingga, memang susu kental manis tidak diberikan untuk anak- anak karena kandungan gulanya yang tinggi.

"Kalau yang susu kental manis kan manis sekali, kalau kebanyakan bisa berisiko obesitas," jelas Endang.

 

Baca juga:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya