Liputan6.com, Malang Minum susu secara rutin memang bagus untuk memperkaya nutrisi di dalam tubuh. Namun, tidak semua jenis susu bisa disamaratakan. Kalau dalam bahasa ahli gizi, ada istilah serupa tak berarti sama.
Maksudnya, ada perbedaan yang sangat signifikan antara susu sapi mentah, susu pasteurisasi, susu UHT, susu bubuk, dan susu kental manis. Jenis satu dengan yang lain bisa dilihat perbedaannya berdasarkan angka kecukupan kalori, lemak, protein, dan kalsium.
Baca Juga
Advertisement
Baca juga:
- Manfaat Kalori Kental Manis yang Bikin Camilan Lezat
- Fakta Sebenarnya Susu Kental Manis, Jangan Salah Kaprah
- Susu Kental Manis, Ketahui Sejarah & Manfaatnya
Matthew Lantz Blaylock BS, PhD, MP NLP, ACMC, Ahli Nutrisi lulusan University of Alabama tidak berani menyebut kental manis sebagai produk susu karena memiliki kadar gula yang sangat tinggi.
"Saya lebih suka bilang kental manis itu bukan susu. Lebih cocok disebut sebagai permen karena kandungan gulanya hampir sama dengan kandungan susunya. Produk susu yang benar adalah susu yang dihasilkan dari sapi betina yang sehat kemudian dipasteurisasi, sehingga bakteri jahat yang ada bisa terbunuh," ucap Matthew kepada Health-Liputan6.com saat ditemui di peternakan sapi perah Greenfields yang berlokasi di Desa Babadan, Malang, Jawa Timur, Rabu (7/3/2018).
Bakteri jahat yang dimaksud Matthew adalah streptococcus lactis, achromobacter, bacillus subtilis, dan coliform bacteria. Keempat bakteri jahat itu ada di susu murni belum dipasteurisasi. Tak heran kalau masa berlaku susu pasteurisasi sangat singkat karena tidak mengandung bahan pengawet dan campuran lain. Beda halnya dengan susu kental manis yang potensial memicu obesitas.
Baca juga:
- Perhatikan Kalori Kental Manis, Baca Dulu Sebelum Sharing
- Manfaat Susu Kental Manis Frisian Flag Gold, Apa Saja?
- Olahan Susu Kental Manis Frisian Flag Gold untuk Awali Aktivitas Harianmu
Pernyataan dosen Universitas Ciputra Surabaya ini senada dengan data yang dirilis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Susu kental manis (SKM) adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu. SKM dibuat dengan cara menguapkan sebagian air dari susu segar (50%), kemudian ditambah dengan gula 45-50%.
Simak juga video menarik berikut :
Pilihan susu terbaik ada di tangan
Pria yang sudah hampir 15 tahun tinggal di Indonesia menjabarkan secara spesifik soal kecukupan kalori, lemak, protein, dan kalsium. Susu pasteurisasi punya nilai kalori tinggi yaitu antara 102 hingga 120 kalori, sementara susu kental manis kalorinya sangat rendah.
"Setiap pilihan selalu ada konsekuensi dan berpengaruh besar kepada kesehatan. Susu segar yang dihasilkan dari peternakan sapi yang sehat, jauh lebih baik dari susu yang telah beberapa kali diolah. Apakah pantas kita memberikan sesuatu yang tidak terbaik untuk keluarga yang kita sayangi?" ucap pria yang juga memiliki spesialisasi dalam bidang pelatihan kesehatan dan kebugaran.
Matthew tidak menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi susu kental manis maupun susu bubuk yang juga mengandung sejumlah bahan kimia. Susu UHT, lanjutnya, masih lebih oke untuk dikonsumsi. Tapi lebih bagus lagi adalah susu pasteurisasi.
Baca juga:
- Fakta Menarik Kental Manis, Pelengkap Jajanan Nusantara
- Kalori Kental Manis untuk Pelengkap Es yang Segar
- Sejarah Susu Kental Manis, dari Penemuan hingga Asupan Bernutrisi
- Fakta Unik Susu Kental Manis, Bikin Sarapan Pagi Makin Sedap
- Mengenal Susu Kental Manis yang Sering Dikonsumsi Sehari-hari
- Fun Fact Susu Kental Manis, Sekarang Jadi Menu Sarapan Favorit
- Manfaat Ngemil Bagi Tubuh, Kental Manis Bikin Makin Nikmat
- Kenali Kalori Kental Manis dan Manfaatkan Kandungan Baiknya
- Ditambah Susu Kental Manis, Level Up 3 Sarapan Viral Ini
Advertisement