Ini yang Terjadi Ketika Susu Kental Manis Diminum Selayaknya Susu

Banyaknya masyarakat yang salah dalam menggunakan susu kental manis sebagai nutrisi tambahan meningkatkan risiko beberapa penyakit

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Agu 2022, 09:39 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 10:30 WIB
Anjuran BPOM tentang label susu kental manis (Screenshot presentasi BPOM Bijak Mengonsumsi Susu Kental Manis (SKM) dan Produk Sejenis)
Anjuran BPOM tentang label susu kental manis (Screenshot presentasi BPOM Bijak Mengonsumsi Susu Kental Manis (SKM) dan Produk Sejenis)

Liputan6.com, Jakarta Susu kental manis saat ini sedang banyak diperbincangkan. Hal ini dikarenakan sebuah surat edaran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang pelabelan dan iklan produk.

Susu kental manis, ketahui manfaatnya, di sini.

Susu kental manis tidak hanya berpotensi menaikkan risiko diabetes karena kandungan gulanya yang banyak. Produk semacam itu jika dikonsumsi dengan cara yang salah juga mengganggu asupan nutrisi lain terutama bagi anak-anak.

 

Baca juga:

 

"Kalau ini untuk dipakai harian dan dianggap sebagai pengganti nutrisi, ini menjadi kurang pas. Karena dominasi gulanya. Padahal untuk anak kecil, kalau sudah dikasih sesuatu yang mengenyangkan contohnya dari SKM (susu kental manis), otomatis dia akan berisiko untuk kenyang dan itu membuat asupan gizi berikutnya jadi terganggu," kata dokter Spesialis Gizi Klinis, Marya Haryono ketika ditemui Health Liputan6.com.

"Tapi kalau rutin diminum terus, otomatis asupan gizinya didominasi oleh gula. Kalau untuk orang dewasa kalau mungkin ini untuk asupan tambahan, risikonya termasuk obesitas," tambah Marya.

Selain itu, Marya juga mengatakan selain obesitas, gangguan lain yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan susu kental manis adalah pada gula darah.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Lebih Bijak Menggunakannya

Ilustrasi Kopi dan Susu
Susu kental manis boleh digunakan sebagai pemanis untuk kopi (iStockphoto)

Walaupun memberi edaran, BPOM tidak melarang penggunaan SKM sebagai pelengkap makanan. Contohnya untuk pemanis bagi kopi, kue, maupun es buah.

"SKM bukan tidak boleh. Boleh, namun mohon diperhatikan untuk apa penggunaan SKM. Ada hal yang perlu disampaikan agar kita semua mendapatkan hal yang baik," kata Direktur Standarisasi Pangan Olahan BPOM Dra. Mauizzati Purba, Apt, M.Kes dalam sosialisasi yang diadakan oleh BPOM beberapa waktu lalu.

"Setelah ini, harapannya kita menjadi lebih bijak dalam menyikapi dan menyajikan pangan yang baik untuk keluarga dan diri sendiri," Mauizzati pada kesempatan tersebut.

 

Baca juga:

 

  • Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
  • Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
  • 5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya