Susu Kental Manis: Sejarah dan Manfaatnya Sebagai Pelengkap Sajian Makanan

Liputan6.com, Jakarta Susu Kental Manis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan kuliner Tanah Air dan sajian nikmat setiap hari keluarga Indonesia. Pasalnya, susu kental manis seringkali dijadikan sebagai topping atau campuran berbagai jenis makanan dan minuman. Sehingga memberikan cita rasa yang lebih nikmat pada sajian sarapan, dessert dan aneka menu makanan serta minuman favorit lainnya.

Sudah dikenal masyarakat dari generasi ke generasi, susu kental manis ternyata memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Butuh waktu lama hingga tercipta susu kental manis yang nikmat dan lezat seperti sekarang ini.

Sejarah Awal Kemunculan Susu Kental Manis

Dikutip dari berbagai sumber, sejarah mencatat bahwa susu kental manis tercipta berawal dari permasalahan susu segar yang tidak memiliki waktu simpan lama dan cepat basi karena di  tidak adanya teknologi pendingin.

Diperkirakan manusia telah memanfaatkan susu untuk diolah sebagai minuman dan bahan makanan sejak 10.000 SM. Arkeolog Universitas Bristol, Inggris, menemukan sisa susu pada tembikar dari peninggalan 5.000 SM yang ditemukan di Polandia. Sejak saat itu, diketahui manusia selalu berusaha untuk mengolah susu agar bisa lebih awet dan tahan lama.

Sampai akhirnya pada tahun 1820, Nicholas Appert dari Perancis berhasil mengawetkan susu kental manis dalam botol. Jejak keberhasilan Appert ini diikuti oleh Gail Borden Jr dari Amerika Serikat. Tak ingin kisah tragis anak-anaknya yang meninggal karena meminum susu basi dan tak berkualitas, Borden melakukan berbagai penelitian, mencari cara untuk mengawetkan susu. Akhirnya, pada tahun 1853, Borden menemukan cara membuat susu kental dengan penguapan bertekanan rendah.

Borden Jr memperkenalkan alat yang mampu membuat susu mengental dan mudah dikonsumsi. Dalam panci hampa udara, susu direbus pada suhu 136 derajat fahrenheit, lebih rendah dari suhu didih normal. Dengan cara ini, susu masih terasa enak dan tidak berubah warna. Paling penting dari percobaan ini adalah susu itu bisa diminum dalam waktu lama. Borden terus meningkatkan dan menyempurnakan model panci hampa udara dalam skala industri untuk mengkondensasi susu.

Setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, akhirnya pada tahun 1856, ia mendapatkan paten atas temuan susu kental manis tersebut. Temuan Boden sukses merevolusi proses pengolahan susu. Pabrik susu kental manis Borden'S Elgin di Illinois memproduksi ratusan ribu galon susu kental manis untuk memenuhi kebutuhan para prajurit di lapangan saat perang saudara berkecamuk di periode tahun 1861.

Dalam perkembangan berikutnya, George dan Charles Page bersaudara dari Swiss mendirikan Anglo-Swiss Condensed Milk Co. di Cham. Selanjutnya muncul John B. Meyenberg yang pada tahun 1884 mematenkan metode sterilisasi susu kental dalam kaleng. Proses pembuatan susu kental manis terus dipertahankan, dengan mengurangi kandungan uap airnya hingga 40 persen. Susu kental manis dengan kemasan kaleng tersebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, susu kental manis masuk ke Indonesia sejak tahun 1873. Pada masa pra-kemerdekaan itu, susu kental manis masih terbatas dikonsumsi tentara Belanda yang ada di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, brand-brand susu kental manis dari luar negeri masuk ke Indonesia.

Berkat durasi simpan yang cukup lama dan praktis, susu kental manis langsung digemari. Konsumsinya mengalami peningkatkan, tak lagi terbatas kalangan tentara tapi juga ke seluruh lapisan masyarakat. Pasar susu kental manis yang begitu luas, mendorong sejumlah produsen produk susu mendirikan pabriknya di Indonesia. Setelah itu, industri susu kental manis terus berkembang hingga sekarang dengan berbagai inovasi rasa dan kemasan yang aman dan praktis.

Dalam menghasilkan produk susu kental manis yang aman dan berkualitas, pabrik menerapkan standar Good Manufacturing Practices (GMP): Prinsip-prinsip produksi yang baik dan menggunakan teknologi proses yang modern dengan menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan produk yang dijamin oleh sistem Food Safety System Certification (FSSC) serta menerapkan standar produk yang ketat sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Semua produk atau bahan pelengkap makanan dan minuman yang dibuat haruslah memenuhi standar keamanan yang berlaku. Di Indonesia standar keamanan tersebut ditentukan oleh lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang disusun berdasarkan standar internasional, yakni Codex Alimentarius.

Sejak awal kemunculannya, susu kental manis memiliki kandungan susu. Hal itu semakin diperjelas dengan Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan, susu kental dan analognya termasuk dalam kategori pangan 01.3. Dalam peraturan itu dijelaskan bahwa, Susu kental manis adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula atau susu rekonstitusi dan gula, atau dengan proses lain sehingga mencapai tingkat kepekatan tertentu, dengan atau tanpa penambahan bahan lain.

Dalam beberapa kesempatan, BPOM senantiasa menginformasi bahwa susu kental manis merupakan produk yang mengandung susu dan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Susu kental manis juga dapat menjadi bahan pelengkap yang dapat dikonsumsi oleh anak di atas 12 bulan. Meski bernutrisi, susu kental manis juga tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi. Karena pada dasarnya, semua jenis makanan saling melengkapi, tidak ada makanan atau minuman tunggal yang mampu memenuhi kebutuhan gizi seseorang.

Agar kualitas dan cita rasanya terjamin, selalu perhatikan beberapa hal ini saat memilih susu kental manis. Mulai dari mengecek kondisi kemasan yang masih utuh, tanggal kadaluarsa, hingga adanya izin edar produk yang dikeluarkan oleh BPOM sebagai jaminan keamanan pangan. Jangan lupa juga untuk memahami informasi pada label, termasuk takaran saji, jumlah sajian per kemasan, sampai cara konsumsi yang tepat.

Susu kental manis atau sweetened condensed milk merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digunakan pada aneka olahan makanan dan minuman manis. Ada banyak alasan mengapa susu kental manis banyak digunakan keluarga Indonesia.

Jadi Topping dan Campuran Olahan yang Nikmat

Cita rasanya yang gurih membuat susu kental manis dapat digunakan sebagai campuran olahan atau topping yang bisa menambah kenikmatan berbagai olahan jajanan dan minuman seperti puding, es buah, salad buah dan berbagai macam pastry. Tidak hanya Nikmat, satu kalengnya bahkan bisa dipakai untuk berbagai kreasi makanan dan minuman favorit Anda.

Kreasi Sarapan Lezat untuk Keluarga  

Agar lebih semangat menjalani hari, kamu bisa membuat kreasi menu sarapan lezat dengan susu kental manis. Berbagai menu sarapan bisa dikreasikan dengan Susu Kental Manis, misalnya Ropang Pisang, Bubur Sumsum Hangat, Roti Gulung, Cinnamon Toast dan lain sebagainya   Seperti diketahui, sarapan memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari memberikan energi lebih, menyegarkan otak mencegah penyakit maag, menghindari makan tak terkontrol dan lain sebagainya.

Selain menu-menu sarapan lezat  dengan Susu Kental Manis, kamu juga bisa membuat kreasi minuman dessert seperti Buko Mangga, Es Kuwut, Es Jeruk Kelapa, Es Kolang-kaling hingga Es Teler.

Dukung Gaya Hidup Aktif dan Pemenuhan Energi 

Tubuh memerlukan kalori untuk regenerasi sel hingga membantu organ-orang lainnya bekerja seperti jantung dan paru-paru. Selain itu, kalori juga penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari manusia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 menganjurkan masyarakat untuk memenuhi kecukupan energi sebesar 2.100 kkal per hari.

Secara umum, susu kental manis mengandung kalori  yang dapat mendukung salah satu asupan energi harian dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. Kalori susu kental manis jumlahnya masih kecil dibandingkan kebutuhan harian kalori dewasa per harinya. Jadi, jangan ragu untuk campurkan susu kental manis sebagai topping atau pelengkap makanan dan minuman favorit kamu agar menjadi lebih gurih dan nikmat!

Dahulu susu kental manis hanya dikemas dalam sebuah kaleng yang sudah disterilisasi. Namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, kemasan susu kental manis pun ikut beradaptasi. Dengan mengusung unsur keekonomisan inilah, susu kental manis hadir dalam berbagai jenis kemasan dan ukuran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Diantaranya susu kental manis kemasan kaleng (370gr dan 470gr), sachet (38gr) dan pouch (280gr dan 545gr). Di antara ketiga kemasan, pouch merupakan inovasi kemasan susu kental manis yang sangat praktis dan mudah digunakan. Salah satu keunggulan utama susu kental manis pouch adalah penggunaannya yang lebih mudah dituang. Jadi, kamu tak perlu menggunakan peralatan apapun untuk membukanya.    

Cukup buka tutup kemasan kental manis pouch yang masih tersegel dan kamu bisa langsung menggunakannya. Selain itu, untuk menuangkannya juga sangat mudah karena lubang pada kemasan sudah disesuaikan dan bisa dibuka tutup sehingga kamu tidak perlu menggunting kemasan untuk membukanya. Kalau sudah selesai menggunakannya dan masih ada sisa, kamu cukup menutup kembali bagian penutup kemasannya tersebut. Kemasan susu kental manis yang mudah dituang ini bisa memudahkan saat sedang terburu-buru membuat sajian yang untuk keluarga.

Temukan berbagai varian susu kental manis warung dekat rumah, minimarket, pasar tradisional. hingga pasar swalayan. Selain itu, kamu juga bisa memesan secara online melalui marketplace dan sejumlah toko online yang menjual produk-produk makanan atau minuman.

(*)