3 Seleb Blak-blakan Ungkap Cara Hadapi Depresi

Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak selebritas yang blak-blakan mengakui ke publik tentang kondisi kesehatan mentalnya. Termasuk tiga seleb berikut yang mengaku pernah mengalami depresi.

Para seleb memang lebih rentan depresi karena memiliki banyak faktor risiko. Di antaranya seleb rentan alami gangguan tidur, jadwal kerja yang tak teratur, tidak memiliki pekerjaan dalam rentang waktu tertentu seperti disampaikan Direktur Pusat Ilmu Saraf Kognitif, University of Illinois, AS, Scott Langenecker.

Depresi merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa sedih berkepanjangan serta kehilangan minat terhadap kegiatan yang biasanya disukai. Orang yang tengah mengalami depresi juga kerap merasa tidak tenang, tidak berguna dan merasa bersalah. Jika tidak segera diatasi, depresi bisa berakhir dengan bunuh diri.

Di antara sekian banyak seleb, tiga orang ini pernah blak-blakan mencerita perjuangannya mengatasi depresi seperti dilansir Everyday Health, Senin (10/9/2018).

1. Lady Gaga

Penyanyi satu ini kerap melakukan aksi nyentrik yang membuat penonton melihatnya sebagai sosok pemberani. Namun, di balik itu dia pernah berjuang melawan depresi.

"Aku mengalami depresi dan kecemasan selama ini. Aku hanya ingin anak-anak muda tahu," kata Gaga.

Beruntung Gaga mendapatkan penanganan yang tepat. Lalu, ia mendirikan Born This Way Foundation untuk membantu anak muda yang mengalami kondisi seperti dirinya. Yayasan tersebut menjadi tempat yang menyediakan bantuan bagi kaum muda yang menjadi korban bullying, penyiksaan dan depresi.

Saksikan juga video menarik berikut:

2. The Rock

Di balik badan gagah, tinggi, besar, Dwayne 'The Rock' Johnson  pernah mengalami depresi saat ia 15 tahun. Ia merasa tersiksa dengan kondisi ibunya yang mencoba bunuh diri yang sampai membuat dirinya depresi.

"Saat itu saya merasa di titik tidak ingin melakukan apa pun," ceritanya.

Selain mendapatkan bantuan profesional untuk mengatasi depresi, The Rock pun mengingatkan pentingnya iman pada Tuhan.

"Lalu, yang saya ingat, ketika depresi, hal penting yang perlu diingat adalah bahwa kamu tidak sendiri. Ada orang lain yang bisa membantumu," tuturnya.

3. Cara Delevingne

Sejak remaja, Cara Delevingne sudah menjadi model. Namun, ketika menjadi supermodel ia mengalami depresi. Hal itu membuatnya masuk dalam perilaku berbahaya seperti mengonsumsi minuman keras dan narkoba. Walau ia sudah menemui terapis, ia merasa tidak mendapatkan bantuan yang diinginkan.

Ia kemudian memilih rehat dari dunia modelling pada 2012 yang membesarkan namanya. Kemudian ia memulai berkarier dalam dunia akting untuk sementara waktu. Cara lalu menjelaskan hal ini melalui akun Twitter-nya, bahwa dia tidak pernah benar-benar berhenti menjadi model, tapi hanya merasa dia butuh untuk rehat dan cuti sejenak karena alasan pribadi.

"Aku menderita depresi, dan sedang menjadi seorang model saat mengalami kondisi benci diri sendiri yang hebat," tulisnya.

Walaupun mengakui betapa beruntungnya dia bisa menjadi seorang model, Cara juga mengakui bahwa bekerja di industri ini bisa jadi sangat melelahkan.

"Aku fokus berakting dan mencoba untuk belajar tidak menyiksa diriku sendiri atas setiap kekurangan yang kumiliki. Aku benar-benar hebat melakukannya," kata Cara.