Liputan6.com, Jakarta Membiarkan anak menderita dehidrasi bisa mengakibatkan kondisi yang fatal. Salah satu yang paling buruk adalah terjadinya penyakit ginjal kronis.
"Penyakit ginjal tidak selamanya terjadi pada anak yang punya kelainan ginjal sebagai penyakit dasarnya," ujar Dokter Spesialis Anak Eka Laksmi Hidayati di gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta. Ditulis Rabu (14/11/2018).
Baca Juga
"Banyak anak-anak yang sebetulnya sehat, kemudian mengalami dehidrasi, misalnya karena diare yang berkepanjangan atau yang berat dan tidak tertangani dengan baik, kekurangan cairan sehingga menyebabkan aliran darah ke ginjal berkurang menyebabkan ginjal terganggu," ujar Eka memaparkan.
Advertisement
Eka juga mengatakan, penyakit ginjal juga bisa timbul akibat berbagai faktor risiko lain seperti infeksi, tumor, kelainan bawaan, serta penyakit metabolik atau degeneratif.
Simak juga video menarik berikut ini:
Kelainan ginjal saat balita
Eka menambahkan, berdasarkan kronologi atau waktu terjadinya, gangguan ginjal pada anak terbagi menjadi dua. Bawaan sejak lahir dan didapat setelah lahir.
Pada balita, hal tersebut sering disebabkan kelainan bawaan. Misalnya karena kelainan atau kekurangan saat pembentukan jaringan ginjal bersama dengan adanya sumbatan atau tanpa sumbatan. Keluarga dengan riwayat gagal ginjal akut dan kelahiran prematur atau berat lahir rendah juga meningkatkan risiko tersebut
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri menemukan, berdasarkan data dari rumah sakit pendidikan tahun 2017, 212 anak mengalami gagal ginjal dan harus menjalani terapi pengganti ginjal.
Advertisement