4 Kemungkinan Penyebab Bulu Mata Rontok Berlebihan

Banyak orang terutama wanita panik jika bulu mata rontok lebih dari biasanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 20:00 WIB
20151120-Ilustrasi bulu mata-iStockphoto
Ilustrasi bulu mata (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bulu mata rontok satu atau dua helai itu wajar. Namun, banyak orang terutama wanita panik jika bulu mata rontok lebih dari itu. Bagi wanita, bulu mata lebat membuat percaya diri meningkat.

Jika Anda merasa bulu mata rontok lebih dari biasanya, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Selengkapnya seperti dilansir eppainasist, Rabu (23/11/2018).

1. Efek maskara

Banyak penelitian menunjukkan wanita kehilangan bulu matanya karena penggunaan maskara. Penggunaan maskara anti-air (waterproof) yang paling rentan menyebabkan bulu mata rontok. Disarankan bagi pemilik kulit sensitif dan alergi menggunakan tidak dianjurkan menggunakan maskara jenis tersebut

2. Stres

Saat Anda stress, itu mempengaruhi tubuh Anda. Kadar kortisol dalam tubuh yang meningkat berpengaruh terhadap kerontokan rambut, bulu mata dan alis.

3. Efek kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid (iStock)
Ilustrasi kelenjar tiroid (iStockphoto)

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif maupun kurang aktif memengaruhi kerontokan pada bulu mata. Apbila kelenjar tiroid terlalu aktif, rambut dan bulu mata mudah patah. Sementara itu, kondisi tubuh yang kurang aktif dapat menyebabkan rambut dan bulu mata menjadi tipis, rapuh, dan kering.

4. Obat-obatan tertentu

Ada beberapa obat-obatan tertentu yang menyebabkan bulu mata jadi gampang rontok dan tipis. Jadi, pastikan tidak sembarangan mengonsumsi obat. (Penulis: Annisa Rizky)

 

Saksikan juga video menarik berikut

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya