11 Pewarna Makanan Alami yang Menyehatkan, Tanpa Bahan Kimia

Dengan bahan-bahan alami ini Anda tetap akan mendapatkan warna makanan yang menarik namun juga menyehatkan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 29 Jan 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2019, 14:00 WIB
Pewarna Makanan Alami
Pewarna Makanan Alami

Liputan6.com, Jakarta Aneka macam makanan dan minuman dengan warna warni cerah memang menggugah selera. Tak jarang orang tertarik membeli makanan dan minuman karena warnanya yang menarik mata.

Namun banyak makanan dan minuman berwarna-warni tersebut menggunakan pewarna yang tak seharusnya dipakai untuk makanan. Marak terdengar makanan dengan pewarna kimia berbahaya. Penggunaan pewarna pada makanan yang tak semestinya malah akan menimbulkan penyakit pada tubuh.

 

Namun tak perlu khawatir, dengan bahan-bahan alami ini Anda tetap akan mendapatkan warna makanan yang menarik dan juga menyehatkan. Hasil dari pewarna makanan alami juga tak kalah mencolok dari warna makanan buatan yang beredar di pasaran.

Berikut beberapa pewarna makanan alami yang telah Liputan6 rangkum dari berbagai sumber, Senin(28/01/19)

Pewarna makanan alami Merah

Pewarna Makanan Alami
Pewarna Makanan Alami

Rosella

Pemilik nama latin “Hisbiscus sabdariffa” ini telah dikenal sebagai pewarna merah alami. Tanaman rosella sudah sering ditemui di Indonesia. Tanaman ini biasa dijadikan tanaman herbal atau sekadar tanaman hias di halaman rumah.

Bagian yang dijadikan pewarna alami pada tumbuhan ini adalah kelopak bunganya. kelopak bunga rosela mengandung pigmen antosianin. Pigmen ini merupakan pigmen penghasil warna merah pada tumbuhan dan memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Untuk mendapatkan warna merah alami, Anda cukup menggunakan beberapa kelopak bunga rosella dan menyeduhnya dengan air panas. Ekstrak rosella ini dapat Anda gunakan sebagai pewarna makanan alami.

Buah Naga

Buah naga sudah cukup populer di Indonesia. Buah yang berasal dari salah satu tumbuhan kaktus ini dapat dijadikan salah satu pewarna makanan alami. Warna yang dihasilkan berupa warna merah magenta.

Seperti rosella, buah naga juga memiliki pigmen antosianin yang kaya akan antioksidan. Selain itu buah ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.

Cara mengolahnya pun mudah. Anda cukup menghaluskan daging buah naga merah dengan blender lalu campurkan dengan bahan makanan yang ingin diberi warna. Selain daging buah, kulit dari buah naga ini juga dapat dijadikan pewarna makanan alami. Cara pengolahannya, Anda dapat menghaluskan kulit buah naga lalu ambil ekstrak tersebut.

Stroberi

Buah stroberi dapat menghasilkan warna alami merah muda. Buah stroberi memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.Untuk pengolahannya sebagai bahan warna, Anda cukup menghaluskan beberapa buah stroberi lalu menyaringnya agar mendapatkan ekstrak dari warna merah tersebut. Jika menginginkan warna yang lebih pekat, Anda dapat memanaskannya beberapa saat.

Bahan untuk warna lainnya

Pewarna Makanan Alami
Pewarna Makanan Alami (Foto: pixabay)

Pewarna makanan alami Jingga

Wortel

Warna orange atau jingga yang dimiliki wortel dapat dijadikan sebagai pewarna alami makanan. Wortel dikenal sebagai umbi-umbian yang kaya akan vitamin A. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.

Untuk mendapatkan pewarna alami dari wortel, haluskan potongan wortel lalu peras hingga mendapatkan air ekstrak wortel yang berwarna jingga. Perasan wortel ini juga memiliki rasa manis yang juga akan mempermanis tampilan makanan Anda.

Pewarna makanan alami Kuning

Kunyit

Kunyit merupakan rempah-rempah yang biasa digunakan pada masakan, di negara-negara Asia. Tak hanya sebagai penyedap pada makanan, kunyit juga memberi warna alami kuning. Selain itu kunyit juga digunakan sebagai pengawet alami pada makanan.

Kunyit memiliki bahan aktif utama yang disebut dengan kurkumin. Bahan ini memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. Kunyit berkhasiat sebagai anti peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh bahkan mencegah kanker.

Pengolahan kunyit sebagai pewarna makanan alami juga cukup mudah. Anda cukup memarut beberapa ruas kunyit lalu menyaringnya hingga menyisakan air ekstrak kunyit tersebut. Air kunyit dapat Anda campurkan pada berbagai bahan makanan. Namun jangan terlalu banyak, ya. Karena penggunaan yang berlebihan akan membuat masakan Anda menjadi langu.

Labu kuning

Labu kuning dapat dijadikan sebagai pewarna kuning alami. Anda dapat menghaluskannya dengan blender lalu peras untuk mendapatkan air ekstrak dari labu kuning tersebut. Selain itu hasil dari penghalusan labu kuning dapat Anda jadikan bahan tambahan makanan seperti kue atau cake.

Labu kuning merupakan makanan rendah kalori dan tinggi serat. Labu kuning dapat digunakan sebagai makanan diet bagi orang yang ingin mengurangi berat badan. Selain itu Labu kuning kaya akan betakaroten, vitamin A dan C, mineral, lemak serta karbohidrat.

Pewarna makanan alami Hijau

Pewarna Makanan Alami
Pewarna Makanan Alami (Sumber: pixabay)

Pandan

daun pandan sudah sering digunakan untuk bahan pewarna makanan hijau alami. Selain memberi kesan segar pada tampilan makanan, daun pandan juga memberi efek wangi pada makanan. Daun pandan dinilai dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.

Warna hijau pada pandan dihasilkan oleh zat klorofil pada daunnya. Cara mengolahnya sebagai pewarna makanan alami adalah dengan menghaluskan beberapa helai daun pandan, beri sedikir air, lalu peras daun yang telah dihaluskan tersebut. Gunakan perasan daun pandan sebagai pewarna pada makanan Anda.

Sawi dan bayam

Selain pandan, anda juga dapat memperoleh warna hijau alami dari Sawi atau bayam. Dua sayuran ini juga memiliki korofil yang tinggi. Sawi dan bayam memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.

Anda cukup menghaluskan sawi atau bayam dengan blender lalu saring airnya. Anda dapat menggunakan hasil saringan sayuran tersebut sebagai pewarna makanan alami.

Warna cerah lainnya bisa dihasilkan dari bahan alami

Pewarna Makanan Alami
Pewarna Makanan Alami

Pewarna makanan alami Biru

Blueberry

Bluberry merupakan salah satu jenis beri berwarna biru-violet yang sering dijumpai. Blueberry dapat menghasilkan warna biru alami yang menarik.

Blueberry mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin K, dan vitamin B6. Selain itu blueberry juga tinggi serat dan mineral.Anda cukup menghaluskan blueberry dan menyaringnya untuk mendapatkan warna biru alami dari buah ini.

Bunga telang

Bunga telang merupakan salah satu jenis tumbuhan merambat yang dapat kita temui di pekarangan atau hutan. Tumbuhan int termasuk dalam jenis polong-polongan yang berasal dari Asia.

Bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami. Caranya ambil beberapa bunga telang lalu remas atau haluskan. Warna biru yang dihasilkan dari remasan bunga telang dapat digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Selain itu Anda juga dapat mengeringkan dan menyeduhnya sebagai bahan pewarna.

Pewarna makanan alami Ungu

Ubi ungu

Ubi ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang kaya nutrisi dan serat. Ubi ungu juga berkhasiat sebagai anti kanker pada tubuh. Warna ungu yang dimiliki umbi ini dapat dijadikan sebagai pewarna makanan alami.

Cara mengolah ubi ungu sebagai pewarna alami adalah dengan menghaluskan dan mengambil air dari perasan ubi ungu ini. Air dari ubi ungu dapat anda jadikan sebagai campuran pada bahan makanan Anda agar memiliki warna ungu yang menarik selera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya