Ini Ciri-Ciri Anak Stunting yang Wajib Orangtua Ketahui

Orangtua mesti mengetahui apa saja ciri-ciri anak stunting

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi anak-anak belajar
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Butuh kerjasama dari banyak pihak untuk menangani kasus stunting di Indonesia. Stunting merupakan kekurangan gizi kronis dalam waktu lama sejak anak dalam kandungan. Yang bikin anak gagal tumbuh.

Efek dari stunting adalah tinggi tubuh lebih rendah dari rata-rata tinggi anak sesuainya. Kemampuan fisik dan kognitif anak juga cenderung terlambat. Kekurangan gizi ini, seperti dikutip dari Kementerian Kesehatan, baru akan nampak setelah anak berusia dua.

Lalu apa cirinya? Anak yang memiliki kecenderungan stunting bisa dilihat dari pertumbuhan giginya saat balita. Pertumbuhanya cenderung sangat terlambat. Hal ini karena asupan kalsium dan gizi yang sangat dibutuhkannya untuk tumbuh tidak optimal.

 

Ciri anak stunting

Ciri lainnya tinggi badan anak sangat pendek dibandingkan rata-rata anak seusianya. Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 2006.

Sedangkan definisi stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari – 3SD (severely stunted). Untuk mengetahui detail mengenai ukuran tinggi anak, penting untuk melakukan pemeriksaan bulanan anak di posyandu, puskesmas maupun rumah sakit.

Anak stunting juga cenderung mengalami pubertas yang terlambat, memorinya dalam hal pelajaran sangat kurang, karena gizi yang tak tercukupi berdampak pada hormon dan perkembangan koginitifnya. Memasuki, usia 8-10 tahun, anak stunting cenderung tidak aktif dan jarang melakukan eye contact.

Penting bagi orangtua untuk selalu memenuhi asupan gizi optimal sejak anak dalam kandungan. Pasalnya, jika gizi tak terpenuhi dengan baik, risiko stunting begitu besar dan bisa mengancam masa depan anak, bahkan negara.

Penulis : Mutia Nugraheni / Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya