Kehadiran Pasangan Malah Bikin Susah Tidur? Coba 5 Tips Ini

Liputan6.com, Jakarta Kondisi tubuh seseorang bisa berbeda-beda, termasuk pola tidur pasangan suami istri.

Banyak hal yang bisa membuat tidur seseorang terganggu oleh pasangannya yang tetap terbangun. Padahal, tidur satu ranjang seharusnya menjadi salah satu cara untuk tetap intim dalam hubungan rumah tangga.

Pakar tidur Christopher Winter mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan orang dan berujung malah mengganggu pasangannya. Misalnya seperti gerakan atau suara. Dia memberikan contoh, seseorang yang kakinya sering gelisah mungkin saja tidak sengaja menendang pasangannya.

Meski begitu, bukan berarti ini tidak bisa diatasi. Winter mengatakan ada banyak solusi untuk masalah ini.

"Jangan menyerah pada pasangan Anda terlalu cepat. Mungkin ada sesuatu yang bisa membantu Anda tetap di ranjang yang sama dengan mereka," kata Winter. Untuk itu, melansir Bustle pada Jumat (12/4/2019), ada beberapa strategi yang disarankan Winter bagi orang yang terganggu pasangan saat mencoba tidur.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

1. Tempat tidur yang lebih besar

Winter mengatakan bahwa ukuran tempat tidur penting bagi kenyamanan pasangan. Maka dari itu, sisihkan lebih banyak uang untuk membeli ranjang atau tempat tidur berukuran besar agar Anda dan pasangan tetap memiliki ruang bergerak, sehingga tidak saling mengganggu satu dengan yang lain.

Sementara, jika belum punya cukup dana, satukan dua tempat tidur berbeda agar gerakan satu orang tidak mengganggu yang lainnya. Winter juga merekomendasikan untuk menggunakan dua selimut yang terpisah.

2. Mencoba beberapa jenis kasur

"Berinvestasilah di kasur yang tidak terlalu banyak terpengaruh gerakan, jadi jika pasangan bergerak, Anda tidak akan terlalu merasakannya," kata Winter. Salah satu bahan yang dia rekomendasikan adalah kasur dengan memory foam yang tidak terlalu sensitif gerakan.

3. Menggunakan alat peredam suara

Mesin white noise bisa membantu Anda apabila pasangan punya dengkuran atau mengigau dengan keras. Winter mengatakan alat semacam ini menciptakan suara yang menenangkan telinga, sehingga Anda fokus dan tidak memperhatikan suara mengganggu lainnya.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan headphone yang meredam suara atau tersambung dengan mesin white noise. Beberapa penutup telinga juga tersedia untuk digunakan khusus saat tidur.

4. Pergi ke dokter

Winter mengatakan, ada kondisi-kondisi tertentu di mana seseorang mungkin harus menemui dokter dan melihat apakah ada masalah tidur yang sedang dialami.

Beberapa masalah seperti sindrom kaki gelisah, gangguan gerakan tungkai berkala, atau mioklonus mungkin saja ditemukan. Kondisi semacam ini harus diobati dengan cepat.

5. Tidur terpisah

Jika ada kondisi kesehatan tertentu atau masalah tidur pasangan sulit diatasi, mungkin pikirkan untuk memiliki ranjang yang berbeda. Anda bisa meletakkannya dalam satu kamar yang sama.

Winter mengatakan bahwa pisah ranjang bukan berarti ada masalah rumah tangga. Maka dari itu, bukan berarti pasangan harus menjauh satu sama lain. Bahkan, ini menjadi saat untuk meningkatkan hubungan dengan lebih banyak beristirahat.