Jerawat Bisa Jadi Disebabkan Perubahan Hormon

Jerawat muncul tidak selalu karena salah makan

oleh Aditya Eka PrawiraLiputan6.com diperbarui 29 Jun 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2019, 14:00 WIB
20151013-Ilustrasi Jerawat
Ilustrasi Jerawat Pada Wajah (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta - Jerawat merupakan salah satu hal yang dianggap mengganggu penampilan. Sekitar 80 persen remaja dan orang dewasa antara umur 11 hingga 30 tahun memiliki jerawat. Bahkan ada beberapa orang di umur 30 hingga 40-an yang masih memiliki jerawat.

Orang dewasa sendiri biasanya memiliki jerawat di bagian dagu. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya ini disebabkan perubahan hormon.

"Kadang hal ini terjadi pada perempuan yang berhenti mengonsumsi alat kontrasepsi atau terjadi setelah masa remaja," kata Spesialis Kulit Doris Day seperti dikutip dari Reader's Digest pada Sabtu, 29 Juni 2019.

Day menyarankan Anda untuk pergi ke dokter kulit yang lebih memiliki pemahaman tepat mengenai tipe kulit Anda.

"Berbagai perawatan dapat bekerja dengan baik seperti alat kontrasepsi, aldactone, dan obat-obatan seperti benzoyl peroxide, topical atau antibiotik dan retinoids," kata Day.

Bertemu dengan ahli dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat. Bila mendapat perawatan yang salah, kulit justru bisa terkena iritasi parah.

"Ada banyak penelitian mengenai jerawat yang melihat mengenai penyebabnya. Mulai dari makanan, ketidakseimbangan hormon, berbagai tipe bakteri berbeda serta perawatan untuk menghindari jerawat semakin parah," kata Day.

Penulis: Khairuni Cesario

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Terkait Jerawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya