Ketua KPAI Antar Kedua Anaknya Masuk Hari Pertama Sekolah

Sebelum bekerja, Ketua KPAI Susanto mengantar anaknya masuk di hari pertama sekolah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Jul 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 14:00 WIB
KPAI
Ketua KPAI Susanto mengantar anak di hari pertama sekolah pada Senin, 15 Juli 2019. (Dok KPAI)

Liputan6.com, Jakarta Hari pertama sekolah yang bertepatan pada Senin, 15  Juli 2019 ini begitu dimanfaatkan sebagian besar para orangtua. Sebelum berangkat bekerja, orangtua menyempatkan diri mengantarkan putra putrinya ke sekolah.

Momen mengantarkan anak di hari pertama sekolah pun bukan hanya dilakukan seorang ibu, melainkan ayah tercinta juga terlibat. Hal tersebut dilakukan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto.

"Awal masuk sekolah menjadi kesan dan kenangan tersendiri untuk anak. Anak juga bertemu dengan teman baru, guru baru, dan lingkungan baru. Kita (sebagai orangtua) ikut mengantarkan dan mendampingi anak sampai sekolah," tutur Susanto sebagaimana keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, Senin ((15/7/2019).

Untuk memberikan semangat, Susanto mengantar kedua anaknya di hari pertama sekolah masuk di Sekolah Karakter Genius Islamic School Depok, Jawa Barat. Prabu Afkar Jenius, anak sulung Susanto masuk kelas 1 SD, sedangkan Kaisar Mumtaz masuk TK A.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Tanamkan Rasa Nyaman

KPAI Fokus Pada Psikologis Bocah D
Komisioner Perlindungan Anak KPAI, Susanto, memberikan keterangan pers terkait kondisi bocah D yang ditelantarkan orangtuanya, Jakarta, Jumat (15/5/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Afkar dan Mumtaz terlihat senang saat diantar ke sekolah oleh Susanto, sebelum sang ayah berangkat menunaikan tugasnya di kantor sebagai Ketua KPAI.

Tampak di foto, Susanto yang mengenakan batik cokelat menggandeng tangan kedua anaknya di kiri-kanan. Seragam sekolah juga sudah dikenakan kedua anaknya dengan rapi.

"Mengantar sekolah anak di hari pertama memiliki dimensi yang kaya makna. Ini menanamkan rasa nyaman untuk bersekolah, menumbuhkan gairah cinta belajar, menguatkan kelekatan antara sekolah, dan pengasuhan orangtua, serta beragam nilai positif lainnya," tambah Susanto.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya