Mengusir Fobia Badut dengan Membayangkan Orang Sungguhan di Balik Kostum

Mengusir fobia badut bisa dengan membayangkan ada orang sungguhan di balik kostum.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Sep 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2019, 12:00 WIB
Atraksi Badut Galang Dana di CFD
Komunitas badut (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang fobia badut, ada cara sederhana menyingkirkan rasa takut tersebut. Tak perlu gelisah dan cemas, fobia badut atau yang dikenal istilah coulrophobia dapat dikurangi, Anda mungkin saja kelak tidak akan takut bertemu langsung badut di jalan.

Spesialis fobia Adam Cox memberikan tips sederhana menghilangkan rasa takut terhadap badut. Kuncinya, Anda hanya membayangkan bahwa ada orang sungguhan di balik kostum badut. 

"Kuncinya membayangkan dan mengakui, ada orang sungguhan di balik kostum badut. Seringkali mereka itu sangat pemalu," ungkap Adam, dikutip dari BBC, Minggu (8/9/2019).

"Kebanyakan orang yang ingin menjadi badut benar-benar ingin membuat orang tertawa dan tersenyum. Tetapi jangan merasa mereka bisa melakukannya sendiri. Kostum badut memberi mereka kepribadian yang mana bisa lebih ekstrover (berbaur dan bergaul).”

Menghadiri lokakarya badut yang mana Anda menonton seseorang berpenampilan badut mungkin contoh terbaik melepaskan ketakutan terkait badut.

"Begitu orang yang fobia badut ternyata tahu kalau orang di balik kostum badut itu pemalu, maka orang-orang yang tadinya takut badut mungkin merasa kasihan," tambah Adam.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Tidak Berlaku pada Badut Film

Atraksi Badut Galang Dana di CFD
Komunitas Aku Badut Indonesia berpose seusai aksi penggalangan dana saat Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (6/1). Mereka melakukan atraksi akrobatik untuk menggalang dana bagi korban bencana tsunami Selat Sunda. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Adam juga mengingatkan cara membayangkan orang sungguhan yang ada di balik kostum tidak berlaku efektif pada badut yang ada dalam film maupun video.

"Cara sederhana yang saya sampaikan di atas tadi tidak berlaku untuk badut yang ada pada film maupun video. Konteksnya di film kan badut pembunuh. Motif badut pada film pun untuk membuat kejutan atau ketakutan sebagai efek dari kostum yang mereka kenakan," tegasnya.

Penghindaran terhadap hal yang Anda takuti mungkin memperburuk fobia. Adam menyarankan, berkonsultasi dengan dokter. Upaya itu adalah jalan terbaik yang harus diambil untuk mengobati fobia.

Sebagian besar fobia dapat berhasil diobati dan disembuhkan. Dokter mungkin merekomendasikan kombinasi psikoterapi, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yang bertujuan mengubah pola pikiran dan perilaku negatif. Ini akan mengurangi Anda dari pikiran-pikiran takut dan cemas terhadap fobia yang dialami.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya