7 Cara Menyelamatkan Pernikahan yang Mulai Goyah

Pernikahan perlu dijaga dan diselamatkan ketika mulai a

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 22:00 WIB
Pertengkaran Suami Istri
Ilustrasi Pertengkaran Suami Istri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pertengkaran merupakan hal biasa yang ada dalam pernikahan. Namun, ketika hanya pertengkaran yang mengisi hari-hari pernikahan lalu rasa cinta tak lagi mendominasi, saatnya menyelamatkan hubungan.

Menurut terapis pernikahan dan keluarga Risa Ganel, pernikahan mulai goyah biasanya disebabkan karena salah satu atau keduanya menempatkan kebutuhan pribadi di atas kebutuhan hubungan keduanya. Misalnya perubahan situasi bekerja, kehadiran anak, orangtua atau mertua. Meski goyah, bukan berarti bercerai.

Berikut beberapa hal yang bisa diterapkan untuk menyelematkan pernikahan seperti dilansir Prevention, Senin (7/10/2019).

1. Mulai dari diri sendiri

Jangan tunggu pasangan yang berubah, perubahan yang lebih baik sebaiknya dimulai terlebih dahulu dari diri sendiri.

"Jika Anda menunggu pasangan, tak bakal mengubah apapun," kata Ganel.

2. Koreksi diri sendiri

Menempatkan semua kesalahan pada pasangan malah merusak rumah tangga. Alih-alih terlalu fokus pada apa yang salah dengan pasangan, Anda juga perlu introspeksi diri.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

3. Sedikit bicara dan perbanyak mendengarkan

Bertengkar Berselisih Paham dengan Pasangan
Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

Tentu, perasaan dan perspektif Anda penting. Tetapi jika menghabiskan seluruh waktu untuk berfokus pada diri sendiri, membuat Anda tidak akan pernah mengerti pasangan. Jadi ketika pasangan Anda berbicara, dengarkan dia sepenuh hati. Selama mencerna apa yang dikatakan pasangan, setelah Anda merasa yakin mengerti apa yang ia inginkan mengenai persoalan tersebut, maka Anda dapat meresponsnya.

4. Perhatikan nada saat bicara

Menelepon atau berbicara dengan nada yang merendahkan secara otomatis membuat pasangan Anda bersikap defensif. Hal ini membuat pasangan menjadi tertutup. Jadi, cobalah melakukan dengan nada yang tenang, bahkan ketika Anda marah.

5. Hentikan pikiran negatif

Sangat mudah untuk memunculkan pikiran yang negatif kepada pasangan Anda. Menurut Ganel pikiran yang negatif dalam diri Anda akan berdampak pada perasan serta perilaku Anda.

6. Sabar

Jika masalah cukup serius untuk membuat Anda berpikir bercerai, itu adalah tanda bahwa solusi tidak akan datang dalam waktu cepat. Diperlukan waktu untuk mengubah kebiasaan atau pola komunikasi yang lebih baik.

Menurut terapis pernikahan Brandon hendaknya setiap pasangan yang merasa hubungannya sudah berada di ujung tanduk untuk berkomitmen setidaknya satu tahun untuk memperbaiki hubungan tersebut.

7. Tunjukkan kebaikan lewat hal-hal kecil

Gerakan- gerakan kecil bisa sangat bermanfaat dalam hubungan Anda. Jadi, lakukanlah upaya yang ekstra untuk memulihkannya.

"Ketika Anda menunjukkan rasa terima kasih dan kebaikan, perilaku pasangan Anda juga akan berubah," kata Ganel.

 

 

Penulis: Eflien Anggelien

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya