Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang mengaitkan makan cokelat dan permen dengan risiko sakit gigi yang akan dihadapi. Hal itu juga tak jarang membuat orangtua melarang anaknya untuk makan kedua camilan manis tersebut.
"Gua baru tau kenapa anak kecil suka diomelin mamahnya kalau dia jajan permen, ya karena memang bakal bikin sakit gigi, dan sekarang guapun merasakannya," tulis pemilik akun Twitter @nisaafhrn.
Baca Juga
Namun, apakah benar jika mengonsumsi permen dan cokelat dapat membuat seseorang mengalami sakit gigi?
Advertisement
Health-Liputan6.com menanyakan perihal ini pada dokter gigi dari Beautiful Aestetic Clinic Sabai Asmaraghrya. Dia mengatakan bahwa memang benar jika makan permen dan cokelat dapat menyebabkan sakit gigi.
"Fakta," jawabnya.
Menurut Sabai, gula yang terkandung dalam permen dan cokelat dapat merusak gigi. Gigi yang terlalu lama terpapar dengan gula, lama kelamaan membuat bakteri dan kuman mengeluarkan asam.
"Asam inilah yang akan merusak gigi dan membentuk karies," kata Sabai saat dihubungi lewat telepon.
Simak Video Menarik Berikut:
Sikat Gigi Cegah dari Kerusakan
Dokter gigi lulusan Universitas Prof Dr Moestopo Jakarta ini menjelaskan bahwa karies yang terbentuk akan menyebabkan lubang pada gigi. Proses gigi berlubang dari makan cokelat dan permen terbilang agak lama tapi makan makanan tersebut dapat menjadi penyebab salah satu faktor lubang pada gigi.
Selain itu, kebiasaan orang dalam membersihkan gigi juga dapat menjadi pemicu seseorang mengalami sakit gigi.
"Tergantung orangnya juga. Kalau misalkan dia memang abis makan gula atau cokelat langsung sikat gigi, ya bisa jadi tidak terpapar," jelasnya.
"Sikat gigi itu mencegah gigi dari kerusakan," tambah Sabai.
Di akhir, Sabai mengingatkan bahwa tidak hanya cokelat dan permen saja yang dapat menyebabkan sakit gigi. Semua jenis makanan juga dapat menjadi penyebab. Hanya saja, kandungan gula dan permen dan cokelat memang bekerja lebih cepat dan lebih berpengaruh.
Penulis: Lorenza Ferary
Advertisement