Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang menyangka Trevon Tyler meninggal di usianya yang masih muda. Atlet football remaja ini mengalami serangan jantung karena komplikasi operasi lutut.
Pemuda 16 tahun ini adalah seorang pemain football di South Lyon East High School, Michigan, Amerika Serikat. Pada 4 Oktober 2019, Trevon mengalami cedera.
Baca Juga
Pelatih kepala Joe Pesci mengatakan bahwa Trevon harus menjalani operasi lutut rutin dan sukses.
Advertisement
"Mereka memperbaiki semuanya. Dia telah melakukan terapi fisik dengan pelatih kami di sekolah," kata Pesci seperti dikutip dari People pada Rabu (15/1/2020).
Namun, usai menjalani operasi lanjutan pada Senin, 25 November, Trevon mengalami komplikasi. Pesci mengatakan bahwa dia mengalami penggumpalan darah yang membuatnya terkena serangan jantung dan meninggal dunia pada hari Jumat.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Membuat Komunitasnya Berduka
Tidak diungkap lebih lanjut apa yang menyebabkan komplikasi tersebut. Namun, kematian Trevon mengejutkan komunitasnya.
Usai tragedi itu, Pesci mengatakan kepada Detroit Free Press bahwa para pelatih dan pemain berkumpul bersama di ruang ganti untuk berbagi duka dan menangis bersama. Mereka juga saling menceritakan kenangan tentang Trevon.
"Selama sekitar satu jam kami duduk di ruang ganti dan berbicara tentang situasi terkait Trevon," ujarnya.
Selain itu, pada musim pertandingan di 2020, tim football tersebut juga akan membuat slogan baru yaitu: "We are East! We will? Play for Tre!"
Advertisement