Seks Setelah Olahraga Akan Jauh Lebih Menyenangkan

Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu pernah merasa sangat terangsang setelah melakukan olahraga?

Itu mungkin terdengar aneh, terutama setelah mengeluarkan banyak keringat selama olahraga. Namun. mungkin sulit untuk menahan sedikit aktivitas fisik tambahan saat berolahraga setelah berolahraga agar terasa baik.

Lalu, apakah hubungan seks setelah olahraga lebih baik daripada hubungan seks normal?

Menurut para pakar seks dilansir dari Elite Daily pada Jumat (24/1/2020), jika kamu merasa seks setelah olahraga akan lebih baik, kamu tidak salah.

"Olahraga memiliki banyak manfaat yang membawa keuntungan bagi kehidupan seksmu," kata pakar seks dari Toronto dan pendiri Good For Her, Carlyle Jansen.

Tapi apakah melakukan olahraga dapat membuat seks jauh lebih baik?

Para ahli menjelaskan bahwa beberapa alasan mengapa hubungan seks setelah olahraga bisa sangat panas berkaitan dengan bagaimana olahraga mempengaruhi secara mental, dalam hal bagaimana membuatmu merasa tentang diri sendiri dan tubuhmu.

Selain itu, para ahli mengatakan ada juga alasan fisiologis dan neurologis mengapa berolahraga meningkatkan kepuasan seksual.

Jadi, jika kamu ingin menjadi panas dan berkeringat setelah olahraga, coba lakukanlah. Inilah mengapa seks setelah berolahraga terasa sangat baik.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Salah satu cara paling ampuh untuk memengaruhi perasaanmu tentang seks, kata Jansen, adalah bagaimana hal itu memengaruhi kepercayaan dirimu.

"Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan bagaimana perasaanmu tentang tubuhmu, membuat lebih nyaman telanjang dengan pasangan dan lebih bisa melepaskan diri dengan seks," jelas Jansen.

Kepercayaan diri itu juga meningkatkan suasana hatimu secara umum.

Seperti yang dikatakan pakar seks dari Amerika Serikat, Tanya M. Bass kepada Elite Daily, “Olahraga juga meningkatkan libido dan membuat seks lebih baik.”.

Semua endorfin dan hormon yang dikeluarkan tubuh selama latihan juga memiliki manfaat seksual, seperti yang dikatakan oleh terapis seks asal Amerika Serikat, Dr. Stefani Threadgill.

"Selama berolahraga, otak kita melepaskan hormon perasaan yang baik, seperti endorfin, serotonin, dan adrenalin. Jika kamu dan pasangan berolahraga bersama, mungkin merasa terhubung hanya dengan terlibat dalam minat bersama dan aktivitas bersama," kata Stefani.

Stres adalah pembunuh hasrat, seperti yang dikatakan Jensen, "Menghambat kesenangan banyak orang.".

Jadi, masuk akal bahwa kegiatan yang memerangi stres, seperti olahraga, dapat membantu meningkatkan kepuasan secara keseluruhan.

"Ketika kita stres, lebih sulit untuk masuk ke mode 'istirahat-dan-mencerna' yang optimal agar darah di tubuh kita mengalir ke semua area sensitif yang penting. Seks lebih baik ketika kita santai, yang beberapa orang dapat capai dengan cara lain. Namun, olahraga adalah cara yang bagus, sehat untuk bersantai,” kata Jansen.

Apakah sepertinya seks setelah olahraga akan menjadikanmu lebih berenergi?

Bass mengatakan itu karena efek fisik setelah latihan.

"Orang memiliki lebih banyak energi untuk berhubungan seks karena ada peningkatan oksigen ke otot mereka, terutama dalam latihan anaerob atau aerob," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa latihan seperti pilates dan yoga cenderung memberi tubuh lebih banyak fleksibilitas dan pemanjangan otot yang juga bermanfaat saat berhubungan seks.

Semua energi ekstra ini, kata Jansen, diterjemahkan menjadi pengalaman yang lebih menarik dan memuaskan.

"Kami lebih termotivasi untuk melakukan hubungan seks daripada hanya berbaring di sana sampai selesai," jelas Jansen.

Jika sepertinya kamu orgasme lebih lama atau lebih mudah setelah berolahraga, Bass mengatakan itu bisa jadi karena sirkulasi yang lancar.

"Karena peningkatan aliran darah dari olahraga, bisa ada orgasme yang lebih intens atau ereksi yang lebih kuat," jelas Jansen.

Ia setuju bahwa ini dapat berdampak kuat pada kesenanganmu.

"Beberapa wanita hanya bisa orgasme setelah berolahraga karena mereka membutuhkan sirkulasi ekstra untuk mengalir ke area genital mereka," jelas Jansen.

Jadi, Jansen menyimpulkan untuk cobalah dengan pasanganmu untuk meningkatkan koneksi. Berkeringat bersama, mandi dan kemudian berkeringat lagi bersama-sama atau tak perlu mandi dan tetap berkeringat.

Penulis : Vina Muthi A.