FKUI Produksi 600 Liter Hand Sanitizer, Masyarakat Diimbau Tak Produksi Sembarangan

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam sebut pihak UI telah membuat 600 liter hand sanitizer.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 20 Mar 2020, 15:13 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 15:13 WIB
dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH/dok. Wikipedia
dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH/dok. Wikipedia

Liputan6.com, Jakarta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menyebut pihak UI telah membuat 600 liter hand sanitizer. Cairan yang dapat mencegah penularan COVID-19 ini kemudian disalurkan ke Rumah Sakit Persahabatan dan Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo.

“Pembuatan hand sanitizer ini sesuai dengan standar WHO,” kata Ari dalam konferensi pers daring Jumat (20/3/2020).

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa dan ikatan alumni yang telah menjadi relawan dalam upaya pencegahan COVID-19 ini. Selain meluangkan waktu dan tenaga, relawan juga menyisihkan dana untuk pembuatan hand sanitizer.

Pembuatan hand sanitizer sendiri dilakukan karena mulai adanya laporan-laporan tentang kelangkaan barang tersebut. Hand sanitizer buatan UI diberi nama Kimi Hand Care.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Imbauan untuk Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Ari mengimbau masyarakat untuk tidak membuat hand sanitizer sendiri. Mengingat cairan ini dapat berbahaya pada kulit jika komposisinya tidak sesuai.

“Ada timbangannya, masyarakat tidak boleh sembarangan membuat hand sanitizer. Departemen kimia dan farmasi mari bantu masyarakat kita.”

Ari menambahkan, menggunakan hand sanitizer ada cara tersendiri. Yaitu dengan membalurkan cairan hand sanitizer ke telapak dan punggung tangan. Setelah itu tunggu satu menit hingga kering.

Di tengah merebaknya COVID-19, Ari melihat ada sisi positif. “Dengan ini, rasa gotong royong dan saling membantu timbul.”

Ia menyarankan universitas lain untuk melakukan hal yang sama dengan UI. Ari yakin, dengan mengerahkan para alumni dan mahasiswa, upaya yang dilakukan pun akan lebih berhasil.

"Mari kita berdayakan alumni kita, perjalanan ini masi panjang apa yg dikerjakan UI ini semoga bisa mencontoh universitas lain," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya