Liputan6.com, Jakarta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menyebut pihak UI telah membuat 600 liter hand sanitizer. Cairan yang dapat mencegah penularan COVID-19 ini kemudian disalurkan ke Rumah Sakit Persahabatan dan Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo.
“Pembuatan hand sanitizer ini sesuai dengan standar WHO,” kata Ari dalam konferensi pers daring Jumat (20/3/2020).
Baca Juga
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa dan ikatan alumni yang telah menjadi relawan dalam upaya pencegahan COVID-19 ini. Selain meluangkan waktu dan tenaga, relawan juga menyisihkan dana untuk pembuatan hand sanitizer.
Advertisement
Pembuatan hand sanitizer sendiri dilakukan karena mulai adanya laporan-laporan tentang kelangkaan barang tersebut. Hand sanitizer buatan UI diberi nama Kimi Hand Care.
Simak Video Berikut Ini:
Imbauan untuk Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Ari mengimbau masyarakat untuk tidak membuat hand sanitizer sendiri. Mengingat cairan ini dapat berbahaya pada kulit jika komposisinya tidak sesuai.
“Ada timbangannya, masyarakat tidak boleh sembarangan membuat hand sanitizer. Departemen kimia dan farmasi mari bantu masyarakat kita.”
Ari menambahkan, menggunakan hand sanitizer ada cara tersendiri. Yaitu dengan membalurkan cairan hand sanitizer ke telapak dan punggung tangan. Setelah itu tunggu satu menit hingga kering.
Di tengah merebaknya COVID-19, Ari melihat ada sisi positif. “Dengan ini, rasa gotong royong dan saling membantu timbul.”
Ia menyarankan universitas lain untuk melakukan hal yang sama dengan UI. Ari yakin, dengan mengerahkan para alumni dan mahasiswa, upaya yang dilakukan pun akan lebih berhasil.
"Mari kita berdayakan alumni kita, perjalanan ini masi panjang apa yg dikerjakan UI ini semoga bisa mencontoh universitas lain," pungkasnya.
Advertisement