Jadikan Puasa Ramadan Momentum untuk Diet, Kenapa Tidak?

Memulai diet di saat puasa Ramadan tak ada salahnya. Namun, harus paham konsep dan penerapannya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Apr 2020, 03:05 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 14:00 WIB
langsing tanpa diet (iStockPhoto)
langsing tanpa diet (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang mungkin di antara Anda menjadikan puasa Ramadan momentum untuk melakukan diet. Baik itu tujuannya untuk menurunkan berat badan, atau berkeinginan mengubah perilaku makan sehari-hari menjadi lebih baik.

Dinda Utami, APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia) Certified dan NLP Licensed Practitioner, mengatakan, tak masalah melakukan hal tersebut asal dilakukan dengan benar. Harus diingat, lakukan lah itu untuk jangka waktu yang panjang.

Oleh sebab itu, Dinda, yang juga seorang pelatih kebugaran di Fitness Embassy, Jakarta Selatan, mengingatkan sejumlah hal-hal berikut yang mesti Anda ingat agar berdiet selama puasa Ramadan berjalan sukses.

"Definisi diet itu sendiri adalah pola makan. Itu dulu yang harus diingat," kata Dinda kepada Health Liputan6.com baru-baru ini.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Fokus Mengatur Pola Makan

Menu Sarapan Pagi Tepat untuk Anda yang Sedang Diet
Coba beberapa menu sarapan pagi berikut untuk Anda yang sedang menjalani diet. (Foto: iStockphoto)

Apabila Anda ingin menjadikan puasa sebagai momentum untuk mulai diet, lanjut Dinda, fokus kepada mengatur pola yang baik dengan prinsip variatif, moderat, juga seimbang.

"Variatif itu dari jenis makanannya, moderat dari sisi porsi sehingga saat sahur dan berbuka tidak kekenyangan, dan seimbang dalam hal kandungan nutrisinya," kata Dinda Utama.

Sehingga, saat menyantap makan sahur dan berbuka puasa, selalu konsumsi gizi seimbang. Jika Anda kondisinya dalam keadaan sehat, di dalam piring makan Anda harus ada karbohidrat, protein, sayur, dan buah-buahan. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup.

"Serta tetap aktif berolahraga dengan intensitas rendah atau sedang," kata Dinda.

Dinda pun, menekankan, jika Anda fokus kepada membangun pola makan yang baik dan dilakukan secara konsisten, akan menjadi gaya hidup meskipun Ramadan usai.

"Dan, berat badan adalah bonusnya," ujar Dinda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya