5 Cara Redakan Sakit Tenggorokan

Berikut lima solusi sederhana untuk membantu meredakan sakit tenggorokan

oleh Melly Febrida diperbarui 08 Jun 2020, 11:01 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2020, 11:01 WIB
Sakit tenggorokan (iStock)
Ilustrasi sakit tenggorokan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang merasa khawatir apabila mengalami sakit tenggorokan saat pandemi Corona COVID-19 seperti ini. Padahal, sekitar 13 juta orang mengunjungi dokter setiap tahunnya karena sakit tenggorokan. Anda bisa mencoba lima langkah ini ketika mengalami sakit tenggorokan.

Omid Mehdizadeh, MD, otolaryngologist dan laryngologist di Pacific Neuroscience Institute, Pacific Eye, Ear & Skull Base Center di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, CA, menuliskan, sekitar satu dari 10 kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan, yang perlu diobati dengan antibiotik.

"Tetapi sebagian besar, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus seperti flu atau flu biasa dan tidak ada obat kecuali menunggu sampai berlalu," kata Mehdizadeh seperti dilansir Insider.

Berikut lima solusi sederhana untuk membantu meredakan sakit tenggorokan sambil menunggu gejala Anda sembuh:

 

 

Kumur air garam

1. Berkumurlah dengan air garam

Berkumur dengan air garam, kata Mehdizadeh, menjadi salah satu cara efektif untuk menenangkan sakit tenggorokan yang menyakitkan.

The Mayo Clinic merekomendasikan untuk mencampur ½ sendok teh garam dengan satu cangkir air hangat dan berkumur di bagian belakang tenggorokan Anda.

Apabila anak-anak yang sakit tenggorokan, yang terbaik menunggu sampai mereka mencapai usia 6 tahun untuk memastikan mereka dapat mengeluarkan campuran dan tidak menelannya secara tidak sengaja.

"Tidak ada banyak penelitian tentang apakah air asin sebenarnya dapat membunuh kuman di tenggorokan, namun garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Dan sebuah studi 2013 menemukan bahwa berkumur air garam dapat membantu mencegah infeksi pernapasan," ujarnya.

Minum penghilang rasa sakit

2. Minum obat penghilang rasa sakit

Mehdizadeh menjelaskan, obat pereda nyeri seperti asetaminofen dan ibuprofen dapat membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan ketika sakit tenggorokan.

"Ini karena penghilang rasa sakit menghentikan tubuh Anda dari memproduksi agen inflamasi yang disebut prostaglandin," kata Jonathan M. Lee, MD, seorang profesor bedah kepala dan leher di University of Pennsylvania.

Apabila Anda memiliki anak berusia 6 bulan atau lebih kecil, para ahli merekomendasikan untuk menghindari ibuprofen dan tetap menggunakan acetaminophen, bahan aktif dalam Tylenol.

Hindari dehidrasi

3. Tetap terhidrasi

Langkah penting lain untuk mengobati sakit tenggorokan yakni dengan banyak minum cairan atau menghindari dehidrasi.

"Ketika Anda sakit, Anda cenderung mengalami dehidrasi," kata Lee. Ini karena tubuh Anda menghasilkan lebih banyak lendir dan demam yang menyebabkan Anda berkeringat. Keduanya mengalirkan air dari tubuh Anda.

Tetap terhidrasi juga dapat membantu tubuh Anda menghasilkan lebih banyak air liur, yang dapat melumasi tenggorokan Anda dan menjaganya agar tidak kering dan teriritasi. "Minum banyak cairan, hangat atau dingin, memastikan tubuh Anda dapat melakukan semua fungsinya secara efektif," kata Lee.

Secara khusus, minum cairan hangat bisa membantu menenangkan tenggorokan bagian belakang dan mengurangi batuk. Cairan hangat yang dapat Anda pilih adalah kaldu dan teh herbal tanpa kafein.

Cairan dingin, seperti es loli dan keripik es juga sangat membantu, kata Lee, karena dapat mematikan rasa sakit ketika di tenggorokan.

Gunakan madu

4. Cobalah madu

Menambahkan madu ke teh dapat memberikan bantuan ekstra untuk sakit tenggorokan. Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa orang yang menelan satu sendok makan madu dua kali sehari bersama dengan perawatan sakit tenggorokan yang biasa mereka lakukan, lebih cepat pulih dan lebih sedikit mengalami gejala.

Anda mungkin ingin mencampurkan teh chamomile dengan madu, karena chamomile juga telah terbukti meredakan sakit tenggorokan.

 

Jaga kelembapan napas

5. Bernapas dalam kelembapan

Menghirup udara kering dapat mengiritasi tenggorokan Anda dan membuat sakit tenggorokan terasa lebih buruk. Jika Anda sakit tenggorokan, kata Lee, cobalah menyalakan alat humidifier di rumah untuk menjaga udara tetap lembab.

Untuk memberikan ketenangan tambahan, Anda juga dapat menambahkan satu sendok makan hidrogen peroksida atau obat gosok ke dalam humidifier Anda. Hidrogen peroksida dapat membantu melawan bakteri dan obat gosok umumnya mengandung mentol, yang dapat memiliki efek mendinginkan dan menyejukkan tenggorokan.

Jika Anda tidak memiliki humidifier Anda juga bisa mandi dengan air panas untuk membuat kamar mandi Anda beruap. Duduk dalam uap selama beberapa menit dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan rasa sakit di tenggorokan.

"Jika sakit tenggorokan Anda parah, berlangsung lebih dari seminggu, atau dikaitkan dengan demam tinggi, masalah menelan atau bernapas, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda," kata Lee. Menurut Lee, apabila mengalami infeksi bakteri seperti radang tenggorokan, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan antibiotik. Tetapi jika mengalami infeksi virus seperti pilek atau flu, pilihan terbaik adalah menunggu di rumah dengan meminum obat penghilang rasa sakit, menggunakan metode yang menenangkan, dan minum banyak cairan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya