Liputan6.com, Jakarta Bahan-bahan alami di sekitar kita bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan. Salah satunya sakit tenggorokan.
Dokter Nadia Bunga Anggraini dari Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengatakan bahwa ada beberapa bahan herbal yang bisa membantu meredakan sakit tenggorokan.
Advertisement
Sebagian diantara bahan herbal berikut mudah didapatkan dan kerap ada di dapur. Apa saja?
Advertisement
1. Jahe
Ini pasti sebagian dari kita sudah tahu. Sensasi hangat dari jahe memang terasa membuat nyaman tenggorokan.
"Kandungan ekstrak jahe dapat meningkatkan efek beta-agonis yang bekerja untuk relaksasi otot polos, sehingga memudahkan pengeluaran lendir dan menjadi terapi alami untuk ISPA (infeksi saluran pernapasan atas)," kata Bunga dalam Instagram pdpotji_official ditulis Sabtu, 8 Februari 2025.
Lalu, kandungan bioaktif shogaol terbukit signifikan menekan respons nyeri. Hal ini, kata Bunga, terbukit dalam pengujian preklinik membandingkan dengan obat aspirin.
2. Madu
Salah satu bahan herbal favorit banyak orang lantaran rasanya yang begitu manis.
"Madu memiliki efek antimikroba, sehingga membantu melawan agen ISPA," lanjut Bunga.
Dari berbagai jenis, madu jenis clover dan honey dew secara komplementer digunakan untuk mengatasi nyeri tenggorokan. Lalu, rasa manis dari madu akan mengubah sensitivitas serabut sensori sehingga mengurangi nyeri dan meredakan batuk
3. Sirih
Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas yang memiliki berbagai manfaat baik.
Dalam hal kesehatan area mulut dan tenggorokan, bunga mengatakan sirih mengandung senyawa waktif allyprocatechol pada minyak atsiri sirih sangat baik untuk kesehatan mulut. Lalu, kemampuan antinosiseptif pada sirih membantu menurunkan intensitas nyeri.
Tak sulit mendapatkan sirih. Tanaman berdaun hijau ini hidup subur di atas tanah gembur yang tidak terlalu lembab dan memerlukan cuaca tropika dengan air yang mencukupi.
Advertisement
4. Lemon
Air perasan lemon baik untuk menjaga oral hygien. Buah berkulit kuning dengan dalam putih atau kuning muda ini memiliki kandungan asam sitrat 5 persen yang mampu menurunkan jumlah koloni kuman S. aureus di rongga mulut dan melancarkan sekresi saliva.
"Senyawa bioaktif limonoid memiliki aktivitas antibakteri yang dapat merusak dinding sel bakteri," papar Bunga.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)