Jubir Yuri: Tidak Ada Jaminan Kapan Vaksin COVID-19 Hadir

Belum tahu kapan vaksin bisa didapatkan maka penting sekali beradaptasi dengan kebiasaan baru saat pandemi COVID-19

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Jul 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 19:44 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Menjalankan adapatasi kebiasaan baru (AKB) seperti memakai masker dan menjaga jarak mutlak perlu kita lakukan karena penyakit COVID-19 masih hadir di antara kita. Dengan menjalankan AKB kita bisa beraktivitas tanpa perlu menunggu kehadiran vaksin COVID-19.

"Kita tidak bisa berharap sepenuhnya untuk kepastian kapan vaksin didapatkan," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.

"Tidak ada yang bisa berikan jaminan bulan depan, dua bulan lagi vaksin bisa didapatkan," tegas Yuri.

Maka dari itu, Yuri meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dengan cara benar yakni menutupi hidung dan mulut.

"Masker menjadi sesuatu yang kita butuhkan saat ini. Karena itu pilih masker yang membuat nyaman," katanya.

Masker yang nyaman tidak akan membuat penggunanya berulang kali menaik-turunkan masker atau berusaha berulang kali memperbaiki letak masker.Lalu, pastikan menjaga jarak sekitar 1-2 meter dengan orang lain. Dan tak lupa, mencuci tangan dengan sabun.

"Mematuhi protokol kesehatan ini untuk mampu beradaptasi dan kita bisa beraktivitas aman dari COVID-19," kata Yuri.

Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya