Menterinya Komentar Soal COVID-19, Jokowi : Biar Prof Wiku Saja

Jokowi mengimbau para menterinya untuk 'tidak asal' komentar soal COVID-19

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Agu 2020, 11:19 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 11:19 WIB
Jokowi yang ditemani putra bungsunya, Kaesang Pangarep bersepeda di area Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya Bogor Jawa Barat.
Presiden Jokowi yang ditemani putra bungsunya, Kaesang Pangarep bersepeda di area Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya Bogor Jawa Barat. (Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya pemakaian masker untuk mengendalikan COVID-19 di Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat Ratas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang disiarkan langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 24 Agustus 2020.

"Mengenai kedisiplinan dalam pengendalian COVID-19, saya lihat urusan promosi pemakaian masker belum kelihatan sehabis rapat waktu itu," kata Jokowi. 

Menurut Jokowi, pakai masker adalah kunci untuk menekan penyebaran virus SARS-CoV-2 sebelum vaksin COVID-19 disuntikkan ke masyarakat. 

"Tolong, yang berkaitan dengan ajakan memakai dan membagikan masker betul-betul pelaksanaannya bisa dipercepat," kata Jokowi. 

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan para menterinya untuk tidak asal dalam hal memberikan statement terkait penanganan COVID-19 di Indonesia. "Kalau yang saya baca dari jurnalis asing, karena komunikasi yang tidak gamblang dan tidak jelas, yang mereka tulis sering hal-hal tidak baik," ujarnya. 

Oleh sebab itu, Jokowi mengimbau menteri-menterinya untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Indonesia, Prof drh Wiku Adisasmito MSc PhD.

"Tidak semuanya berkomentar. Hati-hati. Kalau mau berbicara, biar Prof Wiku saja," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Jokowi memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengingatkan kembali Satgas COVID-19 di daerah-daerah. Mulai dari gubernur, bupati, walikota, agar benar-benar serius dan bekerja keras dalam rangka penanganan COVID-19. 

Terutama menyeimbangkan gas dan rem yang berkaitan dengan penanganan Corona COVID-19 dan ekonomi. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya