Pemerintah Trump Teken Kesepakatan Produksi Komponen Vaksin COVID-19

Pemerintah AS tandatangani kesepakatan untuk meningkatkan produksi Vaksin Corona COVID-19

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Okt 2020, 09:13 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 08:49 WIB
Kasus Corona AS Tembus Angka 6 Juta
Orang-orang dengan masker dan pelindung wajah berjalan di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), 31 Agustus 2020. Jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui angka 6 juta pada Senin (31/8), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Amerika Serikat (AS) disebut telah meneken perjanjian dengan perusahaan Cytiva, bagian dari Danaher Corp, untuk memerluas produksi produk yang dibutuhkan dalam membuat Vaksin COVID-19.

Cytiva merupakan salah satu pemasok utama ke beberapa perusahaan yang saat ini bekerja dengan pemerintah Trump untuk mengembangkan Vaksin COVID-19.

Hal ini disampaikan Departemen Kesehatan dan Layananan Kemanusiaan AS atau United States Department of Health and Human Services (HHS) pada Selasa, 13 Oktober 2020, waktu setempat.

HHS menyebut Cytiva akan menerima US$31 juta atau setara Rp458 miliar untuk meningkatkan produksi produk terkait vaksin Corona, termasuk kultur sel (cell culture) dan perangkat bioreaktor yang digunakan untuk pembiakan sel dan antibodi.

Hibah tersebut akan membantu perusahaan meningkatkan kemampuan produksi fasilitas Massachusetts dan Utah.

Lebih lanjut, HHS, mengatakan, Pemerintah AS sampai saat ini setuju untuk membayar lebih dari US$1,1 miliar guna membeli jarum suntik, botol kecil dan perlengkapan pasokan, serta memerluas kapasitas produksi untuk terapi dan Vaksin COVID-19 di AS.

"Dengan memerluas kapasitas sekarang, kami tidak hanya membantu mengirimkan produk-produk ini secepat mungkin," kata Sekretaris HHS, Alex Azar, dalam pernyataan media dikutip dari situs Channel News Asia pada Rabu, 14 Oktober 2020.

"Tetapi kami juga mengembalikan manufaktur ke Amerika, meningkatkan ekonomi, dan memersiapkan kami untuk krisis di masa depan," Alex menekankan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Infografis COVID-19 di AS

Infografis Donald Trump Jadi Klaster Super Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Donald Trump Jadi Klaster Super Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya