Liputan6.com, Jakarta Para orang tua pada umumnya akan memberi nama anaknya dengan suatu nama yang memiliki makna yang berarti. Namun lain halnya dengan pasangan suami-istri asal Swiss ini. Mereka menamai bayi mereka yang baru lahir Twifa untuk mendapatkan internet gratis selama 18 tahun.
Seperti dikutip Oddity Central, nama ini sebenarnya menanggapi iklan dari sebuah start-up internet di Facebook yang menantang para orangtua baru untuk menamai anaknya Twifus (jika laki-laki) atau Twifia (jika perempuan) dengan imbalan internet gratis selama 18 tahun. Dan pasangan yang baru berusia 30 dan 35 tahun ini menganggap bahwa Twifia bukanlah nama yang buruk, ditambah dengan imbalan internet gratis selama 18 tahun untuk putri mereka. Tawaran itu tentu sangat menggiurkan.
Baca Juga
Setelah berpikir panjang, akhirnya pasangan ini memutuskan untuk meresmikannya, mencantumkan nama 'Twifia' sebagai nama tengah putri mereka di akta kelahirannya.
Advertisement
"Semakin aku memikirkannya, semakin unik nama itu bagiku, dan saat itulah baru terasa pesonanya bagiku," kata ayah gadis itu. Tentu saja awalnya ibunya tidak menyetujui gagasan ini. Namun pada akhirnya ia juga turut menyetujui ide ini.
“Itu anaknya juga,” kata ibunya. “Dan bagi saya, nama Twifia juga berarti koneksi atau terikat dalam konteks ini. Ada nama yang jauh lebih buruk. Dan semakin sering kami mengucapkan nama 'Twifia', semakin menarik namanya terderngar."
Simak Juga Video Berikut Ini:
Nama pasangan tetap privasi
Meski demikian, pasangan Swiss ini tidak ingin namanya dipublikasikan. Mereka merasa 'agak malu' dengan keputusan mereka.
"Kami ingin tetap anonim (merahasiakan identitas) bagi orang-orang di sekitar kami karena kami tidak ingin membenarkan diri kami sendiri. Karena ada tuduhan yang telah menjual nama anak kami, itu sangat menyayat hati kami, kami juga sedikit malu," kata pasangan tersebut.
Bos Twifi, Philippe Fotsch, memuji keputusan pasangan itu, dan berjanji untuk mempertahankan kesepakatan mereka, bahkan jika perusahaan itu bangkrut mereka tetap akan memberikan penawaran perusahaannya pad aorang tua lain jika bersedia.
Advertisement