Mengintip Menu Sarapan Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris, Sereal Kismis dan Susu Almond

Kamala Harris mengaku kerap sarapan pagi dengan raisin bran atau sereal gandum dengan kismis dan susu almond.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 09 Nov 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 06:00 WIB
Kamala Harris Jadi Kandidat Presiden Perempuan Keturunan Afrika Pertama di Amerika Serikat
Kamala Harris Jadi kandidat presiden perempuan pertama Amerika Serikat keturunan Amerika (Foto: Instagram.com/Kamala Harris)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih Kamala Harris punya menu sarapan favorit. Tak neko-neko, wanita 56 tahun itu mengaku kerap sarapan pagi dengan raisin bran atau sereal gandum dengan kismis dan susu almond.

"Aku biasanya berdiri di meja makan, makan semacam Raisin Bran yang dimasukkan dalam susu almond sambil melihat jadwalku hari itu," ujar Kamala Harris dalam sebuah wawancara dengan laman The Cut, 2016 silam, dikutip Senin (9/11/2020).

Sesederhana menunya, jenis sereal pilihan Kamala pun yang umum ditemukan di pusat perbelanjaan. Hanya saja, Kamala memilih sereal gandum dan kismis dengan sedikit mungkin gula.

"Itu adalah Raisin Bran pada umumnya yang aku beli di toko bahan makanan. Aku berusaha memilih yang tidak banyak gula di dalamnya. Aku minum teh dengan madu dan lemon lalu aku ke kantor," jelas Kamala Harris. 

Selain sarapan, kebiasaan Kamala Harris setelah bangun tidur di pagi hari adalah berolahraga selama setengah jam atau lebih saat akhir pekan. Terkadang ia juga menyempatkan diri berenang. 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Kandungan Sehat Raisin Bran

Laman Livestrong mengutip FoodData Central USDA, sereal Raisin Bran mengandung 5 gram protein, 9 gram total serat makanan, hampir 30 miligram kalsium, dan 350 miligram potassium. Kombinasi tiga bahan utama Raisin Bran berupa gandum utuh, kismis, dan bekatul membuatnya kaya akan serat.

Sumber serat makanan seperti gandum utuh dan bekatul kerap dianggap bisa membantu menurunkan berat badan. Menurut Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, mengonsumsi karbohidrat yang kaya akan serat bermanfaat untuk penurunan berat badan karena lebih lama dicerna sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Makanan berserat juga membantu tubuh mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, serta beberapa jenis kanker tertentu. Meski demikian, penting untuk tidak mengomsumsi makanan kaya serat secara berlebihan. Takaran yang pas konsumsi serat harian adalah 14 gram per 1.000 kalori.

 

Infografis

Infografis 4 Ciri Kelelahan Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Ciri Kelelahan Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya