COVID-19 di Indonesia Meledak 7.751 Kasus, Corona DKI Jakarta Tambah 1.899

Berikut penyumbang terbanyak kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Sabtu, 19 Desember 2020.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Des 2020, 16:21 WIB
Diterbitkan 19 Des 2020, 16:19 WIB
Aturan WFH 75 Persen
Penumpang antre untuk menaiki bus Transjakarta di halte Sudirman, Rabu (16/12/2020). Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 Luhut Pandjaitan meminta Anies Baswedan untuk mengetatkan kebijakan WFH setelah DKI Jakarta terus mencatat kenaikan kasus Covid-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 7.751 kasus baru COVID-19 dilaporkan di Indonesia dalam kurun waktu 24 jam.

Total keseluruhan kasus positif COVID-19 di Indonesia sampai dengan Sabtu siang, 19 Desember 2020, pukul 12.00 WIB menjadi 657.948.

7.751 kasus baru COVID-19 yang terjadi pada hari ini merupakan penambahan terbanyak kedua setelah 3 Desember 2020 yang mencapai 8.369.

Pada kesempatan kali ini, DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 paling tinggi, di atas 1.000 kasus.

DKI Jakarta dengan 1.899 kasus baru Corona dan Jawa Barat sebanyak 1.132 kasus. Yang kemudian disusul dengan Jawa Tengah sebanyak 998 kasus.

Di posisi berikutnya ada Jawa Timur dengan 752 kasus COVID-19, Sulawesi Selatan sebanyak 391 kasus, dan Riau menempati posisi lima teratas dengan penambahan 371 kasus baru positif Corona.

Berikut daftar provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 di atas 100:

Kalimantan Timur: 269 kasus

DI Yogyakarta: 216 kasus

Banten: 180 kasus

Sulawesi Utara: 164 kasus

Kalimantan Tengah: 154 kasus

Sumatera Barat: 135 kasus COVID-19.

 

Simak Video Berikut Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya