Survei: 88 Persen Masyarakat Bersedia Terima Vaksin COVID-19

Survei menunjukkan 88 persen masyarakat bersedia menerima vaksin COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Jan 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2021, 13:00 WIB
FOTO: Tenaga Kesehatan di Tangerang Selatan Mulai Disuntik Vaksin COVID-19
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Jumat (15/1/2021). Program vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan mulai dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan survei tentang persepsi vaksinasi, 88 persen masyarakat rupanya bersedia menerima vaksin COVID-19. Survei ini dilakukan oleh startup di bidang teknologi kesehatan SehatQ, yang melihat persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19.

CEO SehatQ Linda Wijaya mengatakan, survei persepsi vaksinasi COVID-19 dilakukan secara ​daring pada Oktober 2020 dengan melibatkan 797 responden. Hasil survei memetakan pandangan publik terhadap kehadiran vaksin COVID-19 di masa pandemi saat ini.

“Hasil surveinya memperlihatkan, sebagian besar masyarakat bersedia menerima vaksin COVID-19,” kata Linda sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu (24/1/2021).

Dari total 797 responden, sebanyak 88 persen di antaranya (699 orang) bersedia mendapatkan vaksin COVID-19. Dilihat dari segi waktu pemberian vaksin, sebagian besar responden, yakni 49 persen (394 orang) berharap, vaksinasi massal dilakukan apabila kualitas vaksin telah terbukti efektif.

Kemudian ada 19 persen responden (155 orang) yang ingin vaksinasi dilakukan secepatnya. Ada juga 10 persen lainnya (76 orang) dan 9 persen (74 orang) yang memilih mendapatkan vaksin COVID-19 sesuai jadwal pemerintah--setelah kelompok prioritas menerima vaksin.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


12 Persen Responden Menolak Vaksin COVID-19

Ribuan Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Tenaga kesehatan memeriksa tensi darah sebelum disuntik vaksin Coronavac di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Vaksinasi kepada 2.630 tenaga kesehatan menjadi prioritas karena bersinggungan langsung dengan pasien. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

SehatQ juga menggali informasi dari para responden yang belum bersedia menerima vaksin COVID-19. Hasil survei, ada 12 persen responden dari total responden (98 orang dari 797 orang) yang menolak vaksin COVID-19 dengan empat alasan.

Pertama, para responden (66 persen responden atau 98 orang yang menolak) tidak yakin terhadap keamanan maupun efektivitas vaksin COVID-19.

Kedua, 19 persen responden (19 orang) responden mengkhawatirkan efek samping di kemudian hari.

Ketiga, 8 persen responden (8 orang) meyakini ada alternatif selain vaksin untuk mengakhiri pandemi.

Keempat, pertimbangan kepercayaan dalam agama membuat 6 persen responden (6 orang) menolak vaksin COVID-19.


Tak Perlu Khawatir Soal Vaksin COVID-19

Distribusi Vaksin Corona Sinovac di Puskesmas Cilincing
Petugas kesehatan membongkar kotak vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin sebanyak 39.200 vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menanggapi hasil survei di atas, Senior Executive Vice President (SEVP) Penelitian dan Pengembangan Bio Farma Adriansjah Azhari mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas dan keamanan vaksin COVID-19 yang beredar di Tanah Air.

“Sebelum didistribusikan kepada masyarakat, tim peneliti bersama tim medis, melakukan pengujian ketat terhadap vaksin COVID-19,” ujar Adriansjah.

Bio Farma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang terlibat dalam penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19 yang akan diedarkan bagi masyarakat Indonesia.


INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya