Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyebut, angka satu juta pada 1.012.350 kasus COVID-19 di Indonesia per Selasa, 26 Januari 2021, memiliki makna dua hal.
Menurut Menkes Budi, angka 1.012.350 membuat kita harus merenung dan terdapat dua momentum penting yang juga harus kita sadari.
Baca Juga
"Pertama, ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara kita yang wafat. Lebih dari 600 tenaga kesehatan yang gugur dalam menghadapi pandemi ini. Sebagian dari keluarga dekat dan teman dekat meninggalkan kita," kata Menkes Budi saat menyampaikan siaran pers di Istana Negara disiarkan secara langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa, 26 Januari 2021, sore.
Advertisement
"Bahwa ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah atas angka ini," Budi Gunadi Sadikin melanjutkan.
Lebih lanjut Budi, mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus sadar bahwa sudah saatnya untuk bekerja keras bersama-sama sehingga pengorbanan para tenaga kesehatan tidak sia-sia.
"Ahli epidemiologi mengatakan kepada saya untuk mengatasi pandemi kita harus mengurangi laju penularan dari virus ini. Sehingga fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak berat bebannya," ujarnya.
Caranya, kata Budi, masyarakat harus disiplin 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) guna mengurangi laju penularan Virus Corona penyebab COVID-19.
"Ini sangat mutlak. Ini tidak bisa dilakukan seorang diri tanpa bersama-sama seluruh komponen bangsa," katanya.
Lalu yang berikutnya adalah testing, tracing, dan juga isolasi mandiri yang menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.