Liputan6.com, Jakarta Selain Ashanty, Azriel, Arsy, anak pertama Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah juga positif terinfeksi COVID-19. Dalam Instagram Storiesnya, Aurel meminta yang pernah bertemu dengannya untuk melakukan tes COVID-19.
"hai guys yang pernah ketemu kita atau apa pun, please check ya!! kita rajin banget pcr dll. dan selalu negative, semalem kita chek kita Positive covid.." tulis Aurel Hermansyah dalam akun miliknya @aurelie.hermansyah.
Baca Juga
Dalam unggahan Senin, 15 Februari 2021 pagi itu, Aurel mengingatkan kepada pengikutnya yang berjumlah 18,7 juta orang untuk berhati-hati dan waspada terhadap penularan virus SARS-CoV-2.
Advertisement
"stay safeguys! love you all," katanya.
Aurel tidak menjelaskan apakah COVID-19 padanya bergejala atau tidak. Bila memang tidak bergejala, COVID-19 merupakan penyakit menular yang terutama menyebar melalui percikan saluran pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk atau memiliki gejala lain seperti demam atau rasa lelah. Banyak orang yang terinfeksi COVID-19 hanya mengalami gejala ringan terutama pada tahap-tahap awal.
"Karena itu, COVID-19 dapat menular dari orang yang hanya bergejala ringan, seperti batuk ringan, tetapi merasa sehat," kata Satgas COVID-19 dikutip dari laman resmi covid19.go.id.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa orang tanpa gejala dapat menularkan virus ini namun belum diketahui seberapa sering penularan dengan cara tersebut terjadi. WHO terus mengkaji perkembangan penelitian tentang cara penyebaran COVID-19 dan akan menyampaikan temuan-temuan terbaru.
Â
Simak Juga Video Berikut
Jika Pernah Kontak Erat dengan Orang yang Positif COVID-19 Seperti AurelJ
ika dalam dua minggu terakhir pernah kontak dengan orang yang positif COVID-19 ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut seperti dikutip laman covid19.go.id:
- Jika sakit, meskipun gejalanya sangat ringan, harus melakukan isolasi mandiri.
- Meskipun tidak menyadari telah terpajan COVID-19 dan mengalami gejala, lakukan isolasi mandiri dan pantau diri.
- Anda lebih mungkin menginfeksi orang lain pada tahap awal penyakit meskipun gejala Anda ringan; oleh karena itu isolasi mandiri sangatlah penting.
- Jika tidak memiliki gejala, tetapi telah terpajan orang yang terinfeksi, lakukan karantina mandiri selama 14 hari.
- Jika terinfeksi COVID-19 (telah dikonfirmasi dengan tes), lakukan isolasi mandiri selama 14 hari bahkan setelah gejala menghilang sebagai tindakan pencegahan, meskipun belum diketahui secara pasti berapa lama pasien masih dapat menularkan setelah dinyatakan sembuh. Ikuti pedoman nasional tentang isolasi mandiri.
Advertisement