Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro menyebut bahwa anak muda yang mengantar paling tidak dua lansia akan dapat divaksin COVID-19 di sentra vaksinasi yang disediakan pemerintah.
“Dalam semangat peduli dan berbagi di Bulan Suci ini, mari mahasiswa, karang taruna, pramuka, organisasi pemuda, mari berlomba-lomba membuat kebaikan di bulan suci ini. Bantu daftarkan, antar, dan temani para orang tua kita,” ungkap Reisa dalam konferensi pers virtual pada Senin (26/4/2021).
Baca Juga
Reisa menambahkan bahwa dari 21 juta lansia yang berhak menerima vaksin, baru lebih dari 11 persen yang divaksin.
Advertisement
“Masih banyak yang belum menerima hak mereka,” katanya.
Simak Juga Video Berikut
Lebih Dari 18,5 Juta Dosis Vaksin Telah Diberikan
Menurut Reisa lebih dari 18,5 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 11,7 juta orang dari nakes, petugas pelayanan publik, dan lansia. Lebih dari 6,8 juta di antaranya atau sekitar 16,9 persen telah mendapatkan dosis kedua.
“Vaksin COVID-19 akan mengurangi risiko fatal dari COVID-19 dan akhirnya akan menurunkan angka kasus yang harus dirawat di rumah sakit, angka kesembuhan akan tinggi, dan kasus akif akan rendah,” ujar Reisa.
Reisa juga menyampaikan bahwa Kemenkes meluncurkan dashboard agar masyarakat dapat memantau progres vaksinasi COVID-19 secara langsung.
“Transparansi ini ditujukan agar kita semua bisa bergotong royong untuk memastikan kita mencapai target memvaksinasi puluhan juta lansia dan 17 juta pelayanan publik sampai di pertengahan 2021,” jelasnya.
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement