Liputan6.com, Jakarta Orang dengan komorbid (penyakit bawaan) diabetes diimbau benar-benar menjaga kesehatannya agar tidak terkena COVID-19, yang jika terinfeksi memiliki risiko menimbulkan gejala yang lebih parah pada dirinya.
Ketut Suastika, Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia mengatakan, penyandang diabetes dianjurkan merawat dirinya dengan baik sehingga terhindar dari COVID-19 atau tidak bergejala parah jika terinfeksi.
Baca Juga
"Jadi protokol kesehatan memang tetap harus waspada walaupun sebagian masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi," kata Suastika dalam sebuah temu media virtual beberapa waktu lalu, ditulis Senin (3/5/2021).
Advertisement
Menurut Suastika, saat ini belum diketahui sepenuhnya seberapa besar efektivitas vaksin COVID-19 yang ada, serta seberapa besar mereka dapat menimbulkan antibodi yang bisa mencegah infeksi virus corona.
Maka dari itu, penyandang diabetes pun harus tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, sama seperti masyarakat pada umumnya.
Langkah pencegahan COVID-19 seperti menjaga kebersihan tangan, memperhatikan kesehatan saluran napas, menjaga jarak, hingga tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu harus dilakukan oleh setiap orang demi memutus rantai penularan virus corona.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Bagi Penyandang Diabetes
Sementara khusus bagi penyandang diabetes, Suastika mengatakan bahwa mereka harus bisa mengendalikan gula darahnya dengan baik demi mengurangi mudahnya atau beratnya gejala jika terinfeksi COVID-19.
"Mungkin lebih sering memantau gula darah karena kalau terjadi lonjakan gula darah harus diintervensi dengan baik, apalagi mereka-mereka yang telah mempunyai komplikasi jantung atau pun ginjal," kata Suastika.
Selain itu, cukupi asupan nutrisi yang sehat dengan baik, serta tetaplah melakukan aktivitas fisik. Apabila diperlukan, Suastika mengatakan bahwa penyandang diabetes juga bisa melakukan isolasi mandiri.
Jika mengonsumsi obat-obatan, Suastika juga mengingatkan agar penyandang diabetes mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter.
"Dan segera vaksinasi agar dapat kekebalan dari terinfeksi COVID-19," katanya.
Terkait vaksinasi COVID-19, Suastika mengatakan bahwa Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan banyak negara, telah menyarankan agar pasien diabetes menjadi prioritas dalam mendapatkan vaksin COVID-19.
"Anjuran untuk pasien-pasien diabetes adalah tetap menjaga gula darah yang lebih baik, agar kemungkinan vaksin memberikan respon yang lebih baik dan mencegah terjadinya infeksi COVID."
Advertisement