Kenali Buah Rendah Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes

Liputan6.com, Jakarta - Buah-buahan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, kaya akan vitamin, mineral, serat, dan berbagai zat penangkal penyakit yang disebut fitokimia. USDA merekomendasikan agar umumnya orang dewasa mengonsumsi sekitar dua cangkir buah setiap hari. Anjuran ini tak lepas dari bukti bahwa buah-buahan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, dan ancaman kesehatan lainnya.

Namun, buah-buahan mendapatkan rasa manisnya dari bentuk gula alami yang disebut fruktosa. Tubuh Anda dengan cepat mengubah karbohidrat ini menjadi glukosa, yang dapat menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat -- hal yang ingin Anda hindari saat mengelola diabetes.

Lalu buah apa yang terbaik untuk diabetes? Untungnya, dengan sedikit perencanaan dan pemilihan yang cermat, Anda dapat menikmati berbagai macam buah dan memasukkannya dalam pola makan sehari-hari. 

Berdasarkan informasi terkini, ada banyak buah rendah gula dan kaya nutrisi. Buah-buahan ini tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang buah-buahan ini dan manfaatnya untuk kesehatan.

Berbagai buah yang akan kita bahas ini mengandung gula alami dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan buah lainnya. Meskipun begitu, penting untuk selalu mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat dan tetap memantau kadar gula darah. Untuk hasil terbaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam dietmu.

Berikut adalah beberapa buah yang rendah gula dan dapat menjadi pilihan baik untuk penderita diabetes:

• Stroberi: Mengandung sekitar 7 gram gula per cangkir. Kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
• Raspberry (Rasberi): Dengan sedikit lebih dari 5 gram gula per cangkir, buah ini kaya serat yang membantu memperlambat penyerapan gula.
• Blackberry (Blackberi): Memiliki kandungan gula yang sebanding dengan stroberi, yaitu sekitar 7 gram per cangkir, serta tinggi serat dan antioksidan.
• Lemon dan Jeruk Nipis: Sangat rendah gula, dengan jeruk nipis mengandung sekitar 1,13 gram dan lemon 2,1 gram. Keduanya kaya vitamin C.
• Alpukat: Mengandung sekitar 1 gram gula per buah mentah. Kaya lemak sehat, alpukat membuatmu kenyang lebih lama.
• Apel: Rendah kalori dan karbohidrat, tinggi serat, serta sumber vitamin C yang baik. Kulit apel mengandung hampir 20% kebutuhan serat harian.
• Jeruk: Satu buah jeruk mengandung sekitar 14 gram gula, tetapi juga kaya vitamin C dan rendah kalori.
• Pir: Rendah karbohidrat dan tinggi serat, pir adalah pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
• Kiwi: Dengan sekitar 6,7 gram gula per buah, kiwi kaya vitamin C dan rendah gula.
• Aprikot: Dua buah aprikot mengandung sekitar 6 gram gula, kaya serat dan rendah kalori.
• Semangka: Kurang dari 10 gram gula per cangkir. Ini adalah sumber elektrolit, vitamin A, dan vitamin C.
• Delima: Mengandung sekitar 13,7 gram gula per 100 gram, serta polifenol dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.
• Persik: Ukuran sedang mengandung hingga 13 gram gula, tetapi masih dianggap rendah gula.
• Melon Madu: 100 gram mengandung sekitar 8,12 gram gula. Melon ini kaya kalium, vitamin C, dan zat besi.
• Jambu Biji: Memiliki indeks glikemik rendah dan merupakan sumber vitamin C yang baik.

Selain memperhatikan kadar gula, penting juga untuk memerhatikan indeks glikemik (IG) dari buah yang kamu konsumsi. Buah dengan IG rendah lebih baik untuk dikonsumsi karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Meskipun informasi IG tidak tersedia di sumber ini, umumnya buah-buahan yang disebutkan di atas memiliki IG yang lebih rendah.

Serat dalam buah juga memainkan peran penting dalam mengontrol kadar gula darah. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga menjaga kadar gula tetap stabil. Oleh karena itu, memilih buah yang kaya serat adalah langkah yang bijak bagi penderita diabetes.