21 November 2021: Kasus Aktif Turun 28, Positif COVID-19 Tambah 314 Kasus

Perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia per 21 November 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Nov 2021, 18:27 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2021, 18:27 WIB
FOTO: Swab Test PCR Terus Dilakukan untuk Penelusuran Penyebaran COVID-19
Paramedis melakukan swab test PCR kepada warga di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2020). Setiap harinya, Puskesmas Kramat Jati menyediakan kuota 300 swab test PCR secara gratis untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 21 November 2021 secara nasional, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 28 kasus dan totalnya menjadi 8.126 kasus.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 314 kasus dan kumulatifnya tercatat mencapai 4.253.412 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi 11 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.739 kasus. Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 239.180 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.602 kasus.

Angka kesembuhan harian Corona COVID-19 bertambah mencapai 331 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.101.547 orang.

Lebih lanjut, perkembangan penanganan per provinsi, penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi.

Yakni di DKI Jakarta bertambah 111 kasus baru, diikuti Jawa Barat 36 kasus baru, Nusa Tenggara Timur (NTT) 35 kasus baru. Kemudian Jawa Timur bertambah 22 kasus baru dan Jawa Tengah 20 kasus baru.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Hasil Spesimen per 21 November 2021

FOTO: Tarif Batas Atas Tes PCR
Petugas kesehatan melakukan swab test PCR pada warga di Laboratoriun GSI Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (18/8/2021). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan resmi menetapkan tarif tertinggi pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah pada 21 November 2021, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 51.997.773 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) 7.885.671 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) 42.412.300 spesimen.

Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,16 persen dan positivity rate spesimen mingguan (14 - 20 November 2021) di angka 0,22 persen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 153.816 orang dan kumulatifnya 34.813.201 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif, jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 30.559.789 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 153.502 orang.

Adapun positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,20 persen dan positivity rate orang mingguan (14 - 20 November 2021) di angka 0,20 persen. Secara sebaran, wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Infografis Cara Klaster Kerumunan Sukarela Tes Covid-19

Infografis Cara Klaster Kerumunan Sukarela Tes Covid-19
Infografis Cara Klaster Kerumunan Sukarela Tes Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya