Tak Perlu Ribet, Ini Cara Mudah Hilangkan Bau Amis pada Daging Ayam

Liputan6.com, Jakarta Daging ayam menjadi salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau membuat ayam kerap menjadi pilihan utama dalam berbagai menu masakan. Namun, satu masalah yang sering ditemukan adalah bau amis pada daging ayam, terutama jika ayam tersebut masih dalam kondisi mentah. Bau amis ini biasanya berasal dari sisa darah yang masih menempel pada daging ayam.

Tidak hanya bau amis yang mengganggu, sisa darah yang terperangkap dalam daging ayam juga bisa mengurangi kualitas rasa masakan. Jika tidak dibersihkan dengan benar, sisa darah tersebut bisa membuat ayam terasa kurang nikmat meskipun sudah dimasak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam membersihkan daging ayam agar bau amis hilang dan dagingnya siap diolah.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh YouTube kanal Apa Aja Channel, pemilik kanal tersebut membagikan beberapa trik dan tips mudah untuk membersihkan daging ayam. Video tersebut telah ditonton lebih dari 6.200 kali dan mendapat perhatian banyak pengguna YouTube yang mengalami kesulitan dalam menghilangkan bau amis dan sisa darah pada ayam. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda coba di rumah untuk memastikan daging ayam bebas dari bau amis dan darah yang mengganggu, seperti yang sudah dirangkum pada Kamis (19/12/2024).

Untuk menghilangkan bau amis pada daging ayam, langkah pertama adalah memotong bagian-bagian tertentu yang berpotensi mengandung sisa darah. Seperti yang dijelaskan oleh YouTuber Apa Aja Channel, bagian pertama yang perlu diperhatikan adalah tulang pangkal paha. Biasanya, bagian ini sering menjadi tempat sisa darah tertahan karena banyaknya pembuluh darah yang ada di sekitar tulang.

Setelah itu, perhatikan bagian belakang tulang paha. Sela-sela antara tulang dan daging pada bagian ini juga sering mengandung darah yang menggumpal. Setelah bagian-bagian ini dibersihkan, sisa darah yang terperangkap akan lebih mudah keluar saat ayam dimasak.

Selain memotong bagian pangkal paha dan belakang tulang paha, penting juga untuk tusuk bagian pangkal paha. Bagian ini sering kali mengandung sisa darah yang sulit dikeluarkan hanya dengan mencuci ayam. Dengan menusuk bagian tersebut, darah yang tersisa akan lebih mudah keluar. Tips ini juga berguna agar darah tidak menggumpal saat dimasak, yang dapat mengurangi cita rasa masakan.

Menurutnya, titik darah yang menggumpal biasanya ada di pergelangan tulang ayam. Agar lebih efektif, Anda bisa menyayat sedikit bagian ini sehingga darahnya bisa ikut termasak. Hal ini sangat berguna jika Anda ingin mengungkep ayam, agar darah tidak mengganggu rasa dan tekstur ayam saat dimasak.

Setelah bagian-bagian tersebut dipotong dan darahnya dibuang, langkah selanjutnya adalah mencuci daging ayam dengan bersih. Jangan hanya disiram dengan air biasa, karena ini tidak cukup efektif untuk menghilangkan bau amis dan sisa darah. Disarankan untuk merendam ayam dalam campuran air dan cuka. Anda bisa menggunakan satu botol kecil cuka untuk rendaman ayam dalam porsi banyak. Aduk-aduk sebentar agar cuka meresap ke dalam daging ayam.

Cuka tidak hanya membantu menghilangkan bau amis, tetapi juga bisa membunuh bakteri yang mungkin ada pada daging ayam. Biarkan ayam terendam selama 10 menit agar cuka dapat bekerja dengan maksimal. Setelah itu, bilas ayam dengan air bersih untuk menghilangkan sisa cuka dan bau amis yang tertinggal.

Setelah merendam ayam dengan air dan cuka, Anda bisa menambahkan potongan jeruk nipis untuk memberikan aroma segar pada daging ayam. Jeruk nipis memiliki sifat yang dapat menetralkan bau amis dengan cara menghilangkan bau yang tidak sedap pada daging ayam. Cukup potong jeruk nipis menjadi beberapa bagian dan gosokkan ke seluruh bagian ayam.

Jeruk nipis tidak hanya membantu menghilangkan bau amis, tetapi juga memberikan kesan segar pada ayam yang akan dimasak. Proses ini akan membuat ayam siap untuk dimasak dengan rasa yang lebih nikmat dan aroma yang menggugah selera.

Setelah semua langkah tersebut dilakukan, daging ayam Anda sudah siap untuk diolah. Bau amis yang mengganggu telah hilang, dan sisa darah yang menempel pada ayam juga sudah bersih. Ayam yang telah dibersihkan dengan cara ini tidak hanya bebas bau amis, tetapi juga lebih segar dan lebih aman dikonsumsi.

Dengan cara yang mudah ini, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang bau amis atau darah pada ayam. Siapapun dapat mengikuti langkah-langkah sederhana ini di rumah, dan hasilnya pasti memuaskan. Masak ayam dengan resep favorit Anda dan nikmati hidangan yang lezat dan segar!

Daging ayam yang berbau amis biasanya disebabkan oleh sisa darah yang masih menempel pada daging ayam. Jika tidak dibersihkan dengan baik, darah tersebut dapat mengubah rasa dan aroma ayam.

Selain air, cuka dan jeruk nipis adalah bahan alami yang sangat efektif untuk menghilangkan bau amis pada daging ayam. Cuka membantu menghilangkan bau dan bakteri, sedangkan jeruk nipis memberikan aroma segar.

Pastikan untuk memotong bagian-bagian seperti tulang pangkal paha, belakang tulang paha, dan pangkal paha ayam. Menyayat atau menusuk bagian-bagian ini akan membantu darah keluar dan mengurangi bau amis.