50 Tahun Berdiri di Bumi Pertiwi, Inilah Kontribusi AstraZeneca untuk Indonesia

Sebenarnya, AstraZeneca telah berada di Indonesia selama kurang lebih 50 tahun, lho.

oleh Diviya Agatha diperbarui 01 Des 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2021, 08:00 WIB
Vaksin AstraZeneca
Vaksin Oxford, AstraZeneca ditujukan untuk melindungi dari Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Nama perusahaan biofarmasi AstraZeneca tak asing di telinga masyarakat Indonesia sejak pandemi COVID-19 berlangsung. Namun sebenarnya, AstraZeneca telah berada di Indonesia selama kurang lebih 50 tahun, lho.

Awalnya, AstraZeneca memasuki Indonesia pada tahun 1971 dengan nama ICI Pharmaceutical. Perusahaan satu inipun berubah nama menjadi AstraZeneca setelah terjadi merger antara perusahaan Astra AB dari Swedia dan Zeneca Group dari Inggris.

"Kami bangga telah membangun landasan yang kuat dengan menyediakan berbagai obat baru dan inovatif di Indonesia selama 50 tahun terakhir," ujar Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon dalam keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com, Selasa (30/11/2021).

Tak hanya berfokus pada vaksin COVID-19, AstraZeneca juga berkontribusi dalam mengatasi penyakit tidak menular (PTM). Sebelumnya, AstraZeneca merupakan perusahaan pertama yang membawa Klorokuin Fosfat untuk Malaria ke Indonesia pada tahun 1978.

AstraZeneca juga menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan solusi terapi target untuk para pasien kanker di Indonesia. Dalam upaya memenuhi target ekspor penyediaan obat-obatan, AstraZeneca telah membangun pabriknya di Cikarang, Jawa Barat pada 2010 lalu.

"Kami akan terus berkomitmen untuk selalu ada bagi para pasien meskipun di tengah tantangan kesehatan yang saat ini terjadi, termasuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi," kata Sewhan.

"Hal inilah yang membuat kami tidak pernah berhenti menciptakan inovasi berbasis sains demi memenuhi kebutuhan obat-obatan yang dapat memperbaiki hidup pasien dan masyarakat,” tambahnya.

Jutaan dosis vaksin COVID-19

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesai Sewhan Chon
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesai Sewhan Chon

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, AstraZeneca telah melakukan kolaborasi bersama pemerintah Indonesia untuk menyediakan vaksin. Hingga September 2021, Indonesia telah menerima 19.5 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Pemberian vaksin tersebut dilakukan lewat perjanjian bilateral, fasilitas COVAX, dan donasi. Pada awalnya, AstraZeneca pun memberikan vaksin secara nirlaba untuk mewujudkan akses vaksin yang seluas-luasnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Secara keseluruhan, 1 miliar dosis vaksin AstraZeneca sudah didistribusikan ke seluruh dunia. Termasuk pada negara-negara dengan penghasilan menengah ke bawah. 

Infografis

Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya