Ini yang Terjadi pada Otak ketika Mengonsumsi Makanan Dingin

Fenomena ini terjadi sebagai respons saraf terhadap es krim atau makanan/minuman dingin saat masuk ke dalam mulut

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2021, 06:00 WIB
Menebak 6 Kepribadian Seseorang Berdasarkan Es Krim Favoritnya
Ilustrasi Es Krim (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami sakit kepala yang singkat namun sangat menyakitkan dan spesifik setelah mengonsumsi sesuatu yang dingin. Fenomena ini terjadi sebagai respons saraf terhadap es krim yang dingin saat masuk ke dalam mulut, atau yang disebut sebagai otak beku (brain freeze).

Menurut para ahli, dilansir dari Science Daily, sensasi otak beku terjadi ketika es krim yang dingin menyentuh bagian tengah langit-langit mulut atau tenggorokan bagian atas.

Ketika makanan atau minuman dingin menyentuh langit-langit mulut secara tiba-tiba, saraf pun merespons dan memicu pembuluh darah di kepala melebar.

Pembesaran yang cepat dan tiba-tiba inilah yang menyebabkan kepala terasa sakit, seolah-olah membeku atau berdenyut-denyut.

Peningkatan aliran darah secara tiba-tiba bisa meningkatkan tekanan di dalam tengkorak dan menyebabkan rasa sakit yang berhubungan dengan otak beku atau sakit kepala lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Brain Freeze Vs Migran

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita migrain memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami brain freeze.

Gejala keduanya memang terlihat sama. Namun, pembekuan otak hanya berlangsung waktu singkat dan itu akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.

Sedangkan migrain, tidak hanya berlangsung lebih lama, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan lain seperti mual.

Peristiwa otak beku bisa saja merupakan mekanisme bertahan hidup alami untuk memastikan otak tetap hangat. Kondisi ini bukan hanya dipicu oleh es krim. Makanan atau minuman apa pun yang sangat dingin juga dapat membuat pembuluh darah membesar.

 


Cara Mengatasi Brain Freeze

Kondisi brain freeze dapat teratasi dengan mudah tanpa membutuhkan pengobatan medis yang rumit. Biasanya, kondisi ini bisa hilang dengan cepat (antara 30-60 detik) setelah makanan atau minuman dingin yang ada di dalam mulut ditelan.

Cara lain yang dapat dilakukan yaitu menempelkan lidah ke langit-langit mulut, guna menghangatkan bagian tersebut. Energi panas yang diberikan lidah akan ikut menghangatkan saraf-saraf yang menyebabkan otak beku.

Jika Anda merasakan sensasi otak beku atau sakit kepala lainnya lebih dari lima menit, terjadi secara terus-menerus dan berulang, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung ke dokter.

Bisa jadi kondisi itu disebabkan oleh masalah lain, bukan karena pengaruh es krim atau minuman dingin.

 

Reporter: Lianna Leticia


Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya