Liputan6.com, Jakarta Pemberian vaksin booster COVID-19 baru saja resmi dimulai pada Rabu, 12 Januari 2022 lalu. Namun, upaya untuk memenuhi target vaksinasi dosis pertama dan kedua juga masih terus dilakukan.
Hal tersebut dikarenakan masih ada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. Lalu, ada berapa banyakkah masyarakat yang belum vaksinasi?
Baca Juga
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, hingga saat ini masih tersisa sekitar 17 persen masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama.
Advertisement
Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua, masih ada sekitar 42 persen masyarakat yang belum melakukannya.
"Kita segera menyelesaikan target vaksinasi yang tinggal 17 persen pada dosis pertama, dan 42 persen pada dosis kedua," ujar Nadia dalam webinar Indonesian Congress Symposium on Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries ditulis Senin, (17/1/2022).
Nadia menjelaskan, pemerintah harus bersama-sama menyelesaikan ini dengan seluruh masyarakat baik nasional maupun global. Mengingat tahun ini, Indonesia akan menjadi Presidensi G20.
"Artinya Indonesia akan memainkan peran yang sangat strategis dalam membuat kebijakan global, terutama bagaimana kita menyelesaikan pandemi COVID-19 ini dan juga bagaimana mengantisipasi kemungkinan pandemi kedepan," kata Nadia.
Cegah kondisi darurat
Dalam kesempatan yang sama, Nadia mengungkapkan bahwa terkait dengan Presidensi G20 yang akan dilakukan mendatang, Indonesia memiliki peranan penting dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
"Kesehatan dan ekonomi harus merupakan suatu hal yang bisa kita sama-sama jadikan perhatian. Artinya bagaimana kesehatan dapat mendukung pergerakan ekonomi masyarakat dan tentunya masyarakat menjaga kesehatan," ujar Nadia,
"Supaya kondisi-kondisi kemarin yang menyebabkan kita harus melakukan rem darurat ini tidak terjadi lagi. Tentunya protokol kesehatan tetap dijalankan dan kita selesaikan target vaksinasi," tambahnya.
Advertisement