3 Tanda PDKT Berjalan Terlalu Cepat, Salah Satunya Mencari Obat dari Sepi

Masa PDKT bisa jadi sesatu yang begitu membahagiakan. Namun, terkadang fase ini berjalan terlalu cepat tanpa cukup mengenal lebih dalam satu sama lain.

oleh Diviya Agatha diperbarui 26 Mar 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2022, 19:00 WIB
perempuan-kezo
ilustrasi sifat perempuan saat pdkt/pexels

Liputan6.com, Jakarta Pada masa pendekatan atau yang lebih sering disebut PDKT, hubunganmu dengan si dia mungkin akan terasa begitu berbunga-bunga. Konon katanya, dunia seperti terasa hanya milik berdua.

Namun jika tidak berhati-hati, Anda mungkin akan terburu-buru pula menjalin hubungan tanpa sepenuhnya mengenal si pengisi hati atau sepenuhnya memahami apa yang sebenarnya ingin Anda cari dan butuhkan dalam seorang pasangan.

"Ada berbagai alasan mengapa seseorang bisa dengan cepat menjalin hubungan. Rasa takut kesepian menjadi salah satu faktor penyebab utamanya," ujar pakar hubungan dan percintaan, Jonathan Bennett dikutip Bustle, Sabtu (26/3/2022).

"Luangkanlah waktu untuk mengatasi rasa takut kesepian itu, atau apapun yang menyebabkan hubungan berjalan terlalu cepat sebelum mengambil keputusan besar," tambahnya.

Menurut Jonathan, tak ada salahnya apabila kedua belah pihak memang nyaman dan yakin untuk menjalin masa PDKT dalam waktu cepat. Namun bila tidak, jangan abaikan pula perasaan tersebut.

Anda pun bisa melihat beberapa tanda fase PDKT berjalan terlalu cepat. Lalu, apa sajakah itu? Berikut beberapa diantaranya.

1. Yakin si dia sempurna

Hubungan mungkin bergerak terlalu cepat bila Anda membiarkan perasaan positif tersebut untuk meyakinkan diri Anda bahwa si dia adalah orang yang sempurna.

"Jika Anda merasa seperti ini, itu pertanda untuk memperlambat hubungan untuk mengenal satu sama lain dengan lebih dalam lagi termasuk soal kekurangannya," kata Jonathan.

Jonathan menambahkan, petunjuk lain bisa dilihat bila hubungan terasa seperti dongeng, dimana Anda dan dirinya banyak membuat janji-janji yang tidak realistis.

2. Hanya mengejar perasaan

Hubungan yang baik harus memikirkan nilai-nilai yang Anda dan calon pasangan anut, bukan hanya berfokus pada bagaimana perasaan si dia pada Anda, begitupun sebaliknya.

"Banyak orang bergerak terlalu cepat dalam suatu hubungan karena lebih mengejar perasaan daripada mengejar hubungan yang langgeng," kata Jonathan.

"Itu karena banyak yang mencari obat untuk kesepian atau perasaan saat sedang jatuh cinta. Sebenarnya ini boleh saja, namun merasa cukup baik bukan fondasi yang kuat untuk hubungan," tambahnya.

3. Tidak ada batasan

Memiliki batasan yang jelas merupakan salah satu tanda bahwa hubungan berjalan dengan sehat. Menurut pelatih hubungan, Laney Zukerman, daya tarik yang abadi diliputi oleh rasa saling menghormati dan kenyamanan.

"Anda tidak dapat menciptakan getaran itu jika tidak pernah ada batasan yang jelas dan masing-masing terlalu tenggelam dalam hidup satu sama lain," ujar Laney.

"Anda juga mungkin akan melihat satu sama lain sebagai kesatuan, bukan dua individu. Sangat mungkin melihat ini sebagai kompatibilitas, namun bisa juga jadi racun di dalam hubungan," tambahnya.

Infografis

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru
Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya