Liputan6.com, Jakarta Saat hari Idul Adha, tak jarang usai pemotongan daging sapi dan kambing dibagikan dalam kemasan besek maupun plastik yang sama. Alhasil, banyak yang bingung dalam membedakan daging sapi dan kambing.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan guna membedakan daging yang diterima seperti saat hari Idul Adha seperti hari ini. Mulai dari aroma, lemak, warna, tekstur dan serat.
Baca Juga
Berikut empat hal yang bisa membantu membedakan daging sapi atau kambing seperti dikemukakan aplikasi resep makanan Cookpad berikut:
Advertisement
Aroma
Seperti Anda tahu, daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat, atau yang biasa disebut prengus. Hal berbeda dengan daging sapi yang cenderung memiliki aroma tidak mencolok dan tidak terlalu amis.
Â
Tekstur dan serat
Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga tekstur lebih kasar dan ketika dipegang terasa lebih empuk. Sementara, daging sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang pun terasa lebih kenyal dan halus.
Lemak dan Warna
Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak. Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja.
Warna
Sama-sama merah tapi kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda. Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara. Sedangkan daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan.
Â
Â
Tentunya, saat dimasak rasa kedua daging juga berbeda. Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing dipengaruhi oleh aromanya mengutip Antara.
Advertisement
Dimasak Apa Ya?
Bila mendapatkan daging sapi, pasti sudah punya banyak ide menu makanan yang akan dibuat berbekal daging tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagian yang didapat.
Bila mendapatkan has luar, potongan daging dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam, coba olah menjadi steak atau semur.
Sementara, potongan has dalam dari bagian tengah bada sapi cocok untuk dimasak jadi semur, soto atau tumis daging. Sementara sandung lamur, bagian daging dari dada bawah, cocok untuk soto, rawon dan bakso.
Â