Liputan6.com, Jakarta - Perpisahan jarang terjadi dengan mudahnya. Banyak hal yang selanjutnya perlu dipikirkan dan diproses untuk memulai kehidupan baru sebagai seorang lajang.
Namun, salah satu bagian tersulitnya mungkin berkaitan dengan mencari tahu kapan waktu terbaik untuk kembali memulai hubungan baru. Tak sedikit yang berpendapat bahwa waktu terbaiknya adalah minimal enam bulan usai putus cinta.
Baca Juga
Bagi beberapa orang lainnya, jangka waktu tersebut sangat mungkin berbeda. Itulah mengapa waktu terbaik untuk memulainya dapat dilakukan dengan menutup semua saran dari luar, dan berfokus hanya pada apa yang Anda rasakan.
Advertisement
"Perpisahan dapat memiliki dampak mental dan fisik yang mendalam pada seseorang. Beberapa ahli telah membandingkan mengatasi putus cinta dengan proses berduka," ujar konselor dan pakar kencan di Double Trust Dating, Jonathan Bennett mengutip Bustle, Minggu (30/10/2022).
Di sisi lain, tidak semua perpisahan pun berjalan begitu menyedihkan. Beberapa orang sudah siap pada perpisahan dan justru merasa lega setelahnya. Jika itu yang terjadi, maka Anda mungkin akan siap untuk berkencan kembali seminggu usai putus cinta.
"Bagi sebagian orang, perasaan telah berakhir sebelum perpisahan, dan perpisahan sebenarnya adalah momen di mana mereka dibebaskan dari orang itu," ujar psikolog klinis, dr Josh Klapow.
Umumnya, mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulai hubungan baru merupakan hal pribadi. Terdapat pula tanda-tanda yang bisa Anda jadikan patokan kesiapan untuk memulai hal baru.
Lalu apa sajakah itu? Berikut diantaranya.
1. Belajar Banyak tentang Diri Sendiri
Tak ada garis waktu khusus yang ditetapkan usai putus cinta. Namun, terapis pasangan, Janet Zinn menyarankan untuk lebih memfokuskan diri pada apa yang dapat Anda pelajari dari perpisahan tersebut.
"Lebih baik melewati perpisahan dan belajar apa yang Anda bisa dari hubungan sebelumnya sehingga Anda bertumbuh," ujar Janet.
Dengan begitu, Anda bisa lebih mengetahui apa yang Anda inginkan dan tidak pada hubungan selanjutnya nanti, sebelum benar-benar kembali memulai hubungan baru.
2. Siap Menjadi Pasangan yang Baik
Anda tidak bisa membawa sisi terbaik Anda ke hubungan baru jika masih fokus pada masa lalu. Jadi tunggulah sampai Anda merasa benar-benar siap menjadi pasangan yang baik.
"Bekerjalah untuk menyembuhkan diri sendiri dari beban yang dirasa. Berusaha memaafkan diri dan memaafkan mantan atas kekecewaan yang timbul," ujar pelatih hubungan, Rosalind Sedacca.
Menurut Rosalind, hubungan masa depan Anda akan jauh lebih baik jika Anda melepaskan rasa sakit, dendam, keraguan, dan kemarahan lama.
Advertisement
3. Menikmati Kesendirian
Uniknya, tanda Anda sudah siap menjalin hubungan baru dapat tercermin ketika Anda sudah dapat menikmati kesendirian. Cobalah memberi diri Anda kesempatan untuk bernapas terlebih dahulu.
Beri diri Anda waktu untuk memproses perpisahan dan menciptakan kehidupan yang terasa utuh. Bergaul dengan teman, mengikuti kelas, melakukan hobi, dan kemudian melihat soal pasangan sebagai bonus.
"Jika Anda telah mencapai titik di mana Anda tidak keberatan sendirian dan dapat menikmatinya, itu pertanda baik bahwa Anda siap untuk mulai berkencan lagi," ujar Jonathan.
Hal ini termasuk bila Anda dapat merasa bahagia meski tak memiliki pasangan. Tammer Malaty, seorang konselor profesional mengungkapkan bahwa saat Anda sudah merasa baik dengan diri sendiri, maka itu bisa jadi pertanda baik untuk memulai hubungan baru.
"Orang penting lainnya dapat membuat kita merasa lebih baik tentang diri kita untuk sementara, tetapi biasanya tidak cukup untuk mempertahankannya dalam hubungan yang sehat. Atasilah itu ketika Anda masih lajang," kata Tammer.
4. Sudah Sepenuhnya Move On
Merindukan mantan setelah putus adalah hal yang lumrah. Tetapi jika Anda masih belum sepenuhnya move on dan berpikir ingin kembali, maka itu bukan pertanda yang baik untuk memulai hubungan baru.
"Jangan mencoba berkencan dengan orang lain dulu. Beri diri Anda waktu untuk secara resmi melewati tahap ini. Anda akan merasa, Anda akan ingat, tetapi Anda tidak terjebak," kata Jonathan.
5. Merasa Siap
Tentu saja, indikator terbesar bahwa Anda siap untuk kembali ke dunia percintaan dapat muncul saat Anda memang sudah merasa siap dan secara aktif ingin berkencan lagi.
"Tanda terbesar bahwa Anda siap untuk berkencan lagi adalah keinginan Anda untuk berkencan lagi," kata Brooke Bergman, pelatih hubungan dan kencan.
"Itu biasanya berarti Anda merasa cukup berani untuk mengambil risiko patah hati. Normal untuk merasa siap pada suatu hari dan tidak siap pada hari berikutnya. Saya biasanya memberi tahu orang-orang untuk tidak menyerah pada rasa takut."
Meskipun tidak ada jawaban yang cocok untuk semua pertanyaan tentang kapan harus berkencan lagi setelah putus cinta, janganlah takut untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, dan tunggu sampai Anda tahu apa yang benar-benar Anda inginkan.
Advertisement