Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan. Hari ini, Rabu 2 November 2022 pukul 12.00 WIB penambahan kasus baru sebanyak 4.873.
Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.502.659 terhitung sejak Maret 2020.
Baca Juga
Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.050 sehingga akumulasinya menjadi 6.313.911.
Advertisement
Sayangnya, kasus meninggal juga naik dengan penambahan 32 jiwa sehingga akumulasi orang yang wafat akibat COVID-19 menjadi 158.695. Penambahan kasus meninggal terbanyak dilaporkan oleh Jawa Tengah dengan 9 orang wafat.
Kasus aktif turut meningkat sebanyak 2.791 sehingga akumulasinya menjadi 30.053.
Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 65.204 dan suspek sebanyak 5.941.
5 Provinsi Penyumbang Kasus Baru Terbanyak
Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus baru terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah.
- DKI Jakarta hari ini melaporkan penambahan kasus baru paling tinggi di Indonesia yakni sebanyak 1.781. Provinsi ini juga menunjukkan penambahan kasus sembuh sebanyak 626.
- Jawa Barat menyusul dengan 700 kasus konfirmasi baru dan 259 orang telah sembuh.
- Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 580 kasus positif baru dan 467 orang sembuh dari COVID-19.
- Banten 442 kasus baru dan 73 sembuh.
- Jawa Tengah melaporkan 334 kasus konfirmasi baru dan 135 orang dinyatakan sembuh.
Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan hingga puluhan. Namun, masih ada provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi itu adalah Maluku.
Capaian Vaksinasi Hari Ini
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) turut menunjukkan penambahan capaian vaksinasi per 2 November 2022. Penambahan terjadi pada semua suntikan, baik vaksin primer pertama dan kedua maupun booster pertama dan kedua.
Rincian penambahan vaksinasi hari ini adalah:
- Vaksinasi dosis pertama bertambah 7.660 sehingga akumulasinya menjadi 205.159.120.
- Vaksinasi primer kedua bertambah 16.518 sehingga akumulasinya menjadi 171.920.407.
- Vaksinasi booster pertama bertambah 50.095 sehingga akumulasinya menjadi 65.138.522.
- Vaksinasi booster kedua alias suntikan keempat bertambah 669.805.
Vaksinasi dosis keempat masih dikhususkan untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan penanganan COVID-19. Namun, di waktu mendatang vaksinasi ini juga bisa saja diberikan kepada masyarakat umum.
Advertisement
Laporan Sebelumnya
Di hari sebelumnya, yakni pada Selasa 1 November 2022, penambahan kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 4.707. Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif di Tanah Air menjadi 6.497.786.
Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.071 sehingga akumulasinya menjadi 6.311.861.
Lonjakan kasus positif diikuti dengan kenaikan kasus meninggal yang signifikan. Kemarin, penambahan kasus meninggal juga sebanyak 32 sehingga akumulasinya menjadi 158.663.
Provinsi dengan penambahan kasus meninggal terbanyak adalah Jawa Tengah dengan 10 orang wafat. Diikuti Kalimantan Timur dengan 5 kematian.
Kasus aktif juga naik 2.608 sehingga akumulasinya menjadi 27.262.
Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah.
- DKI Jakarta melaporkan 1.559 kasus positif baru dan 695 orang sembuh.
- Jawa Barat 744 kasus konfirmasi baru dan 199 orang dinyatakan sembuh.
- Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 595 kasus baru dan 400 orang sembuh dari COVID-19.
- Banten 409 kasus positif baru dan 168 orang dinyatakan sembuh.
- Jawa Tengah 314 kasus baru dan 113 sembuh.
8 Kasus XBB
Lonjakan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir diduga akibat munculnya subvarian baru yang disebut XBB.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril melaporkan bahwa COVID-19 subvarian XBB sudah ada delapan kasus per Minggu 30 Oktober 2022.
“Di awal sampai Kamis (27 Oktober 2022) sebetulnya ada empat kasus XBB. Dua dari perjalanan luar negeri, dua dari transmisi lokal. Nah, tambah lagi empat per hari Minggu kemarin sehingga kita ada delapan,” kata Syahril dalam siaran sehat pada Senin (31/10/2022).
Dari delapan kasus itu, lima di antaranya ada di DKI Jakarta, satu di Lampung, satu di Kalimantan, dan satu lagi di Bali.
“Tapi memang subvarian ini tidak perlu kita khawatirkan ya. Dari 24 negara (yang mendeteksi XBB) memang melaporkan penambahan kasus, hanya saja mereka tidak banyak yang masuk rumah sakit dan tidak ada yang meninggal.”
Syahril menambahkan, ini adalah salah satu sifat alami virus yang bermutasi terus-menerus. Ia mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama bagi lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan komorbid.
Untuk mencegah penambahan kasus, maka protokol kesehatan harus tetap diterapkan, kata Syahril. Seperti memakai masker, vaksinasi, dan lain-lain.
Advertisement