Beberapa waktu lalu banyak kabar yang beredar bahwa mengonsumsi minuman diet bersoda dapat mengakibatkan seseorang kelebihan berat badan, karena membuat orang yang mengonsumsinya jadi lebih banyak untuk mengonsumsi makanan cepat saji.
Tapi ternyata, minuman diet bersoda dan air mineral biasa memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan berat badan. Itu semua diungkapkan oleh penelitian yang dari dari University of North Carolina.
"Studi kami tidak memberikan bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi minuman diet soda dapat meningkatkan preferensi seseorang untuk makan makanan manis secara berlebih," kata salah seorang penelitian, Carmen Piernas.
Penelitian yang dipublikasikan ke dalam American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa air mineral dan minuman diet bersoda mampu mengurangi asupan kalori rata-rata perharinya antara 2000 sampai 2300 kalori, dan 1500 sampai 1800 kalori.
Hasil itu dibuat dari sebuah penelitian yang dilakukan terhadap beberapa ribu orang, dan diketahui hasilnya enam bulan kemudian. Semua peserta mengaku mengalami penurunan berat badan.
Untuk yang mengonsumsi air mineral, rata-rata lebih banyak makan buah dan sayuran. Sedangkan untuk yang mengonsumsi minuman diet bersoda, lebih sedikit makan makanan penutup yang serba manis.
Meski pun ini kabar baik untuk Anda, tapi ada baiknya untuk Anda tetap waspada akan minuman diet bersoda. Karena, jika seorang wanita terlalu banyak mengonsumsi minuman diet bersoda dapat meningkatkan risiko pada wanita tersebut sebesar 80 persen. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di Osaka University, Jepang.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Lund, Swedia, menunjukkan bahwa seorang pria yang mengonsumsi minuman diet bersoda dapat meningkatkan risiko kanker prostat sebesar 40 persen.
"Saya pikir minuman diet bersoda dapat dikonsumsi dalam jumlah yang sedang, bersamaan dengan minuman lainnya. Seperti air mineral, air kelapa," kata seorang ahli nutrisi, Vasanti Malik, seperti dikutip Dailymail, Sabtu (23/2/2013)
(Adt/Igw)
Tapi ternyata, minuman diet bersoda dan air mineral biasa memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan berat badan. Itu semua diungkapkan oleh penelitian yang dari dari University of North Carolina.
"Studi kami tidak memberikan bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi minuman diet soda dapat meningkatkan preferensi seseorang untuk makan makanan manis secara berlebih," kata salah seorang penelitian, Carmen Piernas.
Penelitian yang dipublikasikan ke dalam American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa air mineral dan minuman diet bersoda mampu mengurangi asupan kalori rata-rata perharinya antara 2000 sampai 2300 kalori, dan 1500 sampai 1800 kalori.
Hasil itu dibuat dari sebuah penelitian yang dilakukan terhadap beberapa ribu orang, dan diketahui hasilnya enam bulan kemudian. Semua peserta mengaku mengalami penurunan berat badan.
Untuk yang mengonsumsi air mineral, rata-rata lebih banyak makan buah dan sayuran. Sedangkan untuk yang mengonsumsi minuman diet bersoda, lebih sedikit makan makanan penutup yang serba manis.
Meski pun ini kabar baik untuk Anda, tapi ada baiknya untuk Anda tetap waspada akan minuman diet bersoda. Karena, jika seorang wanita terlalu banyak mengonsumsi minuman diet bersoda dapat meningkatkan risiko pada wanita tersebut sebesar 80 persen. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di Osaka University, Jepang.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Lund, Swedia, menunjukkan bahwa seorang pria yang mengonsumsi minuman diet bersoda dapat meningkatkan risiko kanker prostat sebesar 40 persen.
"Saya pikir minuman diet bersoda dapat dikonsumsi dalam jumlah yang sedang, bersamaan dengan minuman lainnya. Seperti air mineral, air kelapa," kata seorang ahli nutrisi, Vasanti Malik, seperti dikutip Dailymail, Sabtu (23/2/2013)
(Adt/Igw)